News
Loading...

YULIUS MIAGONI: GUBERNUR PERLU MERESPON DEMO TOLAK OTSUS PLUS

Sekertaris Komisi A DPRP, Yulius Miagoni. (Jubi/Arjuna)
Jayapura, 7/11  – Adanya aksi demo dari mahasiswa Papua yang menolak rencana pemberlakukan Otonomi Khusus (Otsus) Plus di Bumi Cenderawasih, Papua dianggap hal yang lumrah. Untuk itu, Gubernur Papua Lukas Enembe perlu merespon aspirasi tersebut.

Sekertaris Komisi A DPR Papua, Yulius Miagoni mengatakan, secara kelembagaan pihaknya juga tidak tahu Otsus Plus itu. Namun demi membangun tanah Papua, DPRP memberikan dukungan. Hanya saja ia menyarankan kepada Gubernur Papua agar merespon setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat atau mahasiswa Papua.

“Kami memberikan cacatatan ke gubernur. Penolakan sudah muncul sejak dulu tapi kenapa tidak direspon. Gubernur sebenarnya melihat tapi seolah-olah tidak melihat, mendengar tapi seolah-olah tidak dengar, mengeri tapi seolah-olah tidak mengerti. Mereka yang menolak Otsus Plus ini harusnya direspon dan diajak duduk bicara bersama. Jadi kita harus menghargai aspirasi masyarakat dan mahasiswa,” kata Yulius Miagoni, Kamis (7/11).

Menurutnya, selain menjalankan program sesuai visi dan misinya, tidak ada salahnya jika gubernur juga menjalankan program yang sesuai aspirasi masyarakat. Hanya saja Miagoni menilai, sama sekali tidak ada niat baik dari gubernur untuk menanggapi aspirasi masyarakat.

“Jangankan mas kami DPRP tidak tahu Otsus plus itu apa. Jadi masyarakat atau mahasiswa demo memprotes, itu wajar. Gubernur sebaiknya membuka ruang diskusi dengan kompenen masyarakat. Agar ada persamaan persepsi. Kelompok-kelompok yang selama ini memperjuangkan Papua Merdeka juga harus diajak berkomunikasi. Kita saling dukung mendukung,” ujarnya.

Dikatakan, progrma gubernur tidak akan berjalan maksimal jika tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Dari itu, guna menjalankan visi dan misinya, pemerintah membutuhkan dukungan dari masyarakat.

“Jadi harusnya aspirasi masyarakat itu tampung agar jangan berbenturan. Saya juga heran kenapa aspirasi masyarakat tidak pernah ditanggapi, apakah karena mereka ini mahsiswa atau karena yang demo itu hanya sedikit saja sehingga tidak dianggap. Pemerintah jangan selalu memaksakan kemauannya, ini bukan pemerintahan otoriter. Di Papua ini kadang pemerintah punya niat baik untuk membangun tapi pembangunan itu tidak akan terwjud jika tidak direspon masyarakat,” kata Yulius Miagoni.

Hal yang sama dikatakan anggota DPRP lainnya, Hagar Aksamina Madai. Dirinya sepakat dengan apa yang dikatakan rekannya itu. “Saya sependapat dengan apa yang dikatakan Pak Yulius Miagoni. Dalam membuat Peraturan Daearah saja,  semua stake holder harus dilibatkan, apa kemaunan mereka termasuk pemuda, mahasiswa dan tokoh agama serta masyarakat. Jadi aspirasi masyarakat dan mahasiswa tidak ada salahnya jika direspon oleh pemerintah,” ucap Hagar Aksamina Madai. (Jubi/Arjuna)
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

3 komentar :

  1. Sekertaris Komisi A DPRP, Yulius Miagoni. (Jubi/Arjuna).


    Apa yang di katakan DPRP Y.M itu benar dan kami Rakyat Papua Mendukung sebab selama ini Gubernur Papua yang beru Terpilih ini tidak tanggapi serius Aspirasi rakyat papua dengan Mahasiswa Papua.sebenarnya ada apa dibalik itu dan pejabat-pejabat papua sadar bahwa rakyat papua yang menderita itu siapa dan dirisaya itu siapa jangan asal mempertahankan kepentingan privat.sebab di lihat dari masa kepemimpinan Gubernur yang terpilih ini kedepannya Daerah papua bisa jadi perdegangan bebas ini.sebab ini telah terbukti sesuai Visi Misi.
    semoga pejabat-pejabat papua bisa sadar bahwa diri saya dan semementara rakyat yang menderita siapa.

    BalasHapus
  2. Apa yang di katakana DPRP itu benar dan saya mendukung selama ini Gubernur Papua yang terpilih ini tidak pernah tanggapi Aspirasi Rakyat Papua.manamungkin membangun papua dengan keingin pejabat-pejabat papua dan tidak mau mendengarkan aspirasi rakyat.Aksi Penolakan Otonomi tambahan itu dari beberapa tahun yang lalu hingga saat ini pemerintah provinsi papua tidak mau menjawab aspirasi rakyat.

    BalasHapus
  3. Apa yang di katakana DPRP itu benar dan saya mendukung selama ini Gubernur Papua yang terpilih ini tidak pernah tanggapi Aspirasi Rakyat Papua.manamungkin membangun papua dengan keingin pejabat-pejabat papua dan tidak mau mendengarkan aspirasi rakyat.Aksi Penolakan Otonomi tambahan itu dari beberapa tahun yang lalu hingga saat ini pemerintah provinsi papua tidak mau menjawab aspirasi rakyat.

    BalasHapus