News
Loading...

Peredaran Makanan & Minuman Kadaluarsa Yang Bebas Di Papua

Makanan kadaluarsa memang tidak layak lagi kita konsumsi, untuk itu pemerintah selalu melakukan pengawasan dengan ketat untuk jenis-jenis makanan yang  telah lewat kadaluarsanya dan langsung menariknya dari peredaran kios-kios. Namun tetapi,selama ini Pemerintah Papua tidak pernah melakukan pemeriksaan makanan yang ada di supermarket ,toko maupun di kios-kios kecil.

Namun, tidak sedikit kita melihat makanan yang sudah kadaluarsa juga masih dijual di toko maupun kios –kios kecil sehingga masih dikonsumsi oleh masyarakat,Papaua  Padahal bahaya mengkonsumsi makanan kadaluarsa sangat berpengaruh pada kesehatan.

Beberapa bulan yang lalu saya membeli susu salah satu kios yang terletak di Pasar Moanemani Kabupaten Dogiyai   setelah  susu tersebut di tangan saya lalu ,saya memperhatikan kadaluarsa  ternyata susu tersebut kadaluarsa sudah lewat lalu ,saya  lemparkan sebuah pertanyaan kepada ibu pemilik kios itu.

 ibu apakah orang jual barang di kios perlu di perhatikan kadaluarsa ka tidak..? Lalu ibu menjawab “  mas kalau tidak mau membeli ndak usah perhatikan baik-baik. Lalu saya Tanya kembali kepada pemilik kios tersebut ibu apakah selama ini   masyarakat membeli barang tidak perhatikan kadaluarsa ka ? lalu ibu menjawab iyo  kenapa mas .lalu saya tunduk  kepala dan memikirkan bangak hal seperti apakah dinas terkait pernah pemeriksaan makanan dan minuman yang ada di kios-kios.

Beberapa menit kemudian muncul salah satu pemuda bernama Yan Kogaa lalu saya Tanya kepada salah satu pemuda tersebut om apakah selama ini pemerintah Dogiyai pernah melakukan pemerikasaan terhadap minuman dan makanan yang ada di kios. .? pemerintah tidak pernah melalukan pemeriksaan kaduluarsa minuman dan makanan yang beredar di pasaran  dan  juga selama ini kami Masyarakat Dogiyai tidak tahu keberadaan Dinas yang terkait  ‘’ seperti Disperindag “ kata koga dengan nada tegas ;

Adapula Kasus yang terjadi pada kaduluarsa makanan dan minuman yang beredar beberapa  kabupaten di papua dan papua barat seperti kasus di bawah ini.

Biak Kamis, 27 Jun 2013 menemukan beberapa Produk makanan dan minuman kemasan yang tak layak edar banyak ditemukan beredar di daerah Biak. Makanan dan minuman kemasan yang tak layak edar akibat kadaluarsa itu ditemukan hampir di semua minimarket, toko, dan kios yang berada di tengah permukiman masyarakat papua dan papua barat.

Dari hasil pemeriksaan  disperindag Biak , menemukan  makanan dan minuman kemasan yang tak layak edar itu juga ditemukan makanan maupun minuman kemasan yang kondisinya dalam keadaan penyok maupun berkarat namun masih tetap dijual kepada masyarakat konsumen di daerah ini.

“dengan melihatnya kasus diatas saya   menghimbau kepada masayrakat papua dan papua barat bahwa, makanan dan minuman yang beredar supermarket maupun di kio-kios selama ini kaduluarsa sudah lewat  makanya itu,masyarakat harus teliti  baik-baik sebelum membeli.

Terkait kasus diatas ini dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag)  Provinsi  papua dan Papau barat ada beberapa kabupaten seperti kabupaten Dogiyai tidak berfungsikan  dinas tersebut dalam mengawasi minuman dan makanan yang beredar indomarket ,toko maupun kios .

Hal -hal Perlu di perhatikan masyarakat papua dan papua barat sebelum membeli makanan dan minuman yang beredar di toko maupun kios-kios:

Menurut BPOM, makanan dinyatakan mengalami kerusakan (telah kadaluarsa) jika telah terjadi perubahan –perubahan yang tidak dikehendaki dari sifat asalnya.  Kerusakan pada makanan dapat terjadi karena kerusakan fisik, kimia atau enzimatis.  Misalnya kerusakan pada susu yang ditandai dengan pembentukan gas, penggumpalan, lendir, tengik dan perubahan rasa. Penggumpalan dan pembentukan lendir serta asam pada susu disebabkan oleh bakteri. Bakteri juga menjadi penyebab rusaknya makanan kaleng yang dapat ditandai dengan bau busuk dan warna hitam ketika dibuka. Rusaknya makanan kaleng juga dapat diperhatikan, apakah kaleng menggembung atau tidak. Biasanya jika sudah lewat tanggal kadaluarsa, bakteri mengakibatkan terbentuknya gas pada makanan kaleng sehingga kaleng menggembung.

Bahaya makanan kadaluarsa bisa mengakibatkan kematian, jika tidak segera tertangani. Oleh karena itu, lebih baik mencegah secara dini agar tidak kena dampak makanan tidak sehat atau kadaluarsa. Selain pengawasan dari pemerintah, masyarakat juga perlu lebih teliti dalam membeli. Apalagi saat bulan puasa hingga hari raya, toko-toko memberikan harga murah untuk produk makanan yang tanggal kadaluarsa sudah mendekati jatuh tempo. Tanpa bermaksud meracuni konsumen, produk makanan yang dijual tetap rawan kerusakan karena telah lama berada di toko, sehingga perlu diwaspadai.

Setiap produsen biasanya memberikan informasi tanggal produksi dan masa kadaluarsanya di setiap label produk makanan yang diedarkan di pasaran. Infromasi tersebut memang sudah ketentuan agar konsumen dapat mengkonsumsi produk makanan pada saat yang tepat.

Sebagai informasi dalam memilih dan membeli suatu produk, konsumen hendaknya harus memperhatikan beberapa informasi penting tentang referensi apakah suatu produk berada dalam tenggang waktu masuk kadaluarsa atau tidak. Berikut informasi terkait pertimbangan untuk terhindar dari makanan kadaluarsa, sbb:

- Label. Pertama kali yang harus dilihat konsumen sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan harus memperhatikan informasi pada kemasan atau label produksi yang harus meliputi nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat atau isi bersih, nama dan alamat produsen dan tanggal kadaluwarsa. Pemberian label pada makanan kemasan itu bertujuan agar konsumen mendapatkan informasi yang benar dan jelas tentang produk tersebut.

- Kemasan dan perubahan fisik. Produk makanan dengan kemasan yang sudah rusak tidak layak menjadi ciri khas yang mudah dikenali untuk dikonsumsi Kemungkinan isinya pun sudah rusak karena telah terkontaminasi. Untuk itu perhatikan jika mencium  bau yang tidak sedap, perubahan warna, bentuk, dan rasa merupakan tanda-tanda makanan dalam kemasan telah rusak.

- Batas Kadaluwarsa. Pada setiap label produk kemasan harus mencantumkan tanggal “kadaluwarsa/exp. date/best before”. Artinya, makanan dan minuman mempunyai batas akhir yang aman untuk dapat dikonsumsi dan dijamin mutunya, dengan penyimpanan yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen. Makanan kadaluwarsa adalah makanan yang telah lewat tanggal kadaluwarsa. Makanan dan minuman yang sudah rusak, sebelum atau sesudah lewat tanggal kadaluwarsa dinyatakan sebagai bahan berbahaya.

- Makanan dalam kaleng. Untuk mengkonsumsi makanan dan minuman kaleng, pilihlah kaleng yang baik, tidak penyok, tidak berkarat dan tidak cembung. Setelah mengenali ciri fisik produk dari pengemasannya yang harus dikenali berikutnya adalah membaca informasi produk apakah sudah terdaftar di Departemen Kesehatan (MD/ ML DepKes RI No xxxxxx) termasuk juga harus memerhatikan tanggal kadaluwarsanya. Hindarilah membeli produk yang tidak mencantumkan nama dan alamat produsen secara jelas, seperti produk impor yang hanya bertuliskan bahasa negara produsen. Tidak lupa juga harus diperhatikan lagi bahan baku dan bahan tambahan yang dipergunakan serta gunakan dan simpanlah sesuai petunjuk.

Sekilas Pengetahuan Istilah dalam Produk Minuman dan Makanan

Konsumen harus membekali dirinya dengan pengetahuan seputar produk makanan yang aman dikonsumsi baik bagi dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Pengetahuan cukup dari konsumen menjadikan dirinya sebagai konsumen pintar, cerdas dan selektif serta sadar terhadap bahaya yang diakibatkan dalam mengkonsumsi makanan tidak sehat.  Kesehatan suatu bangsa berawal dari kesehatan diri sendiri, keluarga, masyarakat yang berdampak bagi ketahanan nasional suatu bangsa. Oleh karena itu, masyarakat sebagai konsumen harus mendapatkan informasi cukup, salah satunya mengetahui istilah yang terdapat dalam produk makanan sebagai bekal dalam berbelanja makanan agar aman dan sehat.

Berikut istilah-istilah yang biasanya tertera pada label produk makanan, dan perlu diperhatikan diantaranya:

- Baik digunakan sebelum (best before) menunjukkan batas suatu produk masih terjamin kualitasnya. Kualitas dan kandungan nutrisinya akan turun setelah tanggal tersebut terlewati, namun belum tentu membahayakan kesehatan selama kemasan masih utuh.

- Gunakan sebelum (use by atau expired date) digunakan untuk produk yang menyebabkan resiko kesehatan secara langsung ketika sudah melewati tanggal yang tercantum. Biasanya dicantumkan pada produk-produk yang mudah rusak dalam penyimpanan jangka panjang misalnya daging dan beberapa jenis keju.

- Batas sebelum penarikan (pull date) adalah tanggal terakhir yang dianjurkan bagi konsumen untuk membeli produk tersebut sehingga masih punya jangka waktu untuk mengkonsumsi tanpa mulai mengalami kerusakan.

 - Tanggal dikemas (pack date) merupakan informasi mengenai tanggal pada saat produsk dikemas, baik pengemasan oleh produsen maupun pengecer.

 - Tanggal masuk toko (sell by date) adalah tanggal  pada saat produk memasuki gudang penyimpanan di toko atau tempat penjualan lainnya.

-  Tanggal pemajangan (display date) menunjukkan tanggal pada saat produk mulai dipajang di rak-rak atau display toko atau tempat penjualan lainnya.

Tips Aman Membeli Produk Makanan

Beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam membeli dan mengkonsumsi produk makanan :

1. Bacalah label pada kemasan. Makanan harus terdaftar di badan POM dengan register 2 digit kode huruf diikuti  digit kode angka yang telah ditentukan.

2. Pilihkan produk yang belum melampaui tanggal kadaluarsa. Jangan terkecoh dengan harga murah dengan kualitas yang tidak terjamin.

3. Jangan mengkonsumsi produk makanan yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti kaleng menggembung, berkarat, penyok, bocor.

4. Sebaiknya produk makanan kaleng dipanaskan sampai mendididh selama 10 menit sampai 15 menit.

5. Jika produk makanan sudah dibuka, harus langsung dikonsumsi.

6. Bila terjadi tanda-tanda kebusukan, seperti berwana hitam dan berbau, segera dibuang.

Masyarakat harus proaktif dengan melaporkan produk makanan yang ditemukan sudah kadaluarsa ke pihak berwenang seperti BPOM atau kepolisian guna menghindari peredaran makanan kadaluarsa lebih luas.

( Marthinus Pigome / penulis adalah mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian di Malang )
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar