Foto Bersama Anggota KNPB Wilauah Sorong |
KNPB Sorong. Komite
Nasional Papua Barat Wilayah Sorong Raya melakukan ibadah syukuran,
dalam rangka hari ulang tahun KNPB yang ke 5. Maka KNPB wilayah Sorong
Raya mengundang seluruh anggota KNPB wilayah sorong dan sector-sektor
KNPB wilayah sorong untuk merayakan ibadah bersama.
Ibadah tersebut dihadiri dari puluan
anggota KNPB wilayah dan KNPB Sector Sorong serta Parlemen Rakyat Daerah
(PRD) Wilayah Sorong Raya untuk merayakan ibadah syukuran.
Namun ibadah tersebut dilaksanakan pada hari selasa 19 November 2013. Pukul 02.15 sampai selesai pukul 04 15 wpb.
Ibadah merayakan hari ulang tahun KNPB di
laksanakan di Pulau Buaya, namun Komite Nasional Papua Barat Wilayah
Sorong Raya bersama KNPB Sektor mempersiapkan dua buah Motor Laut untuk
mengantar jemput dari Kota sorong ke Tempat Ibadah, namun motor tersebut
pulang pergi/ antar jemput selama empat kali, karena rakyat yang hadir
dalam ibadah jumlahnya cukup banyak.
Setelah tiba di tempat kegiatan dimulai
dengan ibadah syukuran. Dalam ibadah ini yang dipimpin oleh Sekretaris
KNPB Sorong Saudara Yeheskiel Kossay, dan waktu selanjutnya di serakan
kepada Saudara Gebi Mambrasar untuk membawa puji-pujian dan waktu
selanyutnya diserakan kepada pelayan firman yaitu, Bpk Pdt. Sas Fanataba
STh. MTh.
Namun Firman yang disampaikan oleh
pelayan tersebut sangat luar biasa yaitu dalam kitab Mazmur Pasal 91.
1-16 dengan demikian segala kegiatan (Dalam lindungan Allah) namun ibadah tersebut selama kurang lebih dua jam aman dan terkendali,
dan selanyutnya Setelah selesai
ibadah tersebut diisi dengan sambutan-sambutan yaitu: sambutan yang
pertama di beri kesempatan kepada Ketua KNPB Wilayah Sorong Raya
Martinus Yohame
Sambutan yang kedua oleh Juru bicara
KNPB Jeck Badi, dan juga dari Parlemen Rakyat Daerah Sorong Marten
Tenauw adalah salah satu Angoota Parlemen rakyat daerah (PRD) wilayah
Sorong Raya.
Samputan tersebut adalah satu tujuan
untuk menentukan nasib sendiri bagi bangsa papua barat
(Self-determination). Namun terbentuknya KNPB \pada 19 November 2008 di
Aula STT Walter Post, Sentani. KNPB adalah bertepatan dengan sejarah 19
November 1969, dimana PBB yang dipengaruhi konspirasi kepentingan AS,
Belanda dan Indonesia, tanpa mendiskusikan hasil pelaksanaan Pepera 1969
(act of free choice) yang manipulatif itu, mencacat (take note) suatu
Resolusi Majelis Umum PBB 1504 (XXII) yang mengijinkan Indonesia
menduduki dan menjajah West Papua hingga sekarang. Maka Rakyat West
Papua terus menggugat pelaksanaan Pepera 1969 yang tidak diterapkan
sesuai perjanjian New York 15 Agustus 1965. Rakyat Papua terus menggugat
resolusi Majelis Umum PBB 1504 yang dicatat sebagai pengingkaran
terhadap hak penentuan nasib sendiri yang sesungguhnya. Rakyat Papua
terus menuntut suatu pelaksanaan hak penentuan nasib sendiri yang
demokratis, humanis, damai, legal, terbuka dan final melalui referendum.
Maka kami Komite Nasional Papua Barat
Wilayah Sorong Raya mengucap syukur kepada Tuhan atas perlindunganya,
maka kami melaksanakan kegiat inadah syukuran ini dalam keadaan aman dan
terkendali, di usia yang ke-5 tahun, maka KNPB berikrar untuk terus
perjuang sampai dengan papua merdeka.
Dan yang kedua, Kami Komite Nasional
Papua Barat Wilayah Sorong Raya mengucapkan selamat Ulang tahun, kepada
para pejuang didalam negeri dan diluar negeri, demi masa depan bangsa
dan Negara kita di west papua. (Stv.P)
0 komentar :
Posting Komentar