# Oleh : V.I. Lenin
Imperialisme adalah tahapan tertinggi
dari perkembangan kapitalisme. Kapital di negeri-negeri maju telah
berkembang melebihi batasan-batasan Negara-bangsa. Kapital telah
membangun monopoli yang menggantikan persaingan, dengan begitu
menciptakan semua syarat objektif untuk mencapai sosialisme. Oleh sebab
itu di Eropa Barat dan di Amerika Serikat, perjuangan revolusioner kaum
proletar untuk penggulingan pemerintahan-pemerintahan kapitalis, untuk
pengambilalihan aset-aset borjuasi, adalah sesuatu yang mendesak hari
ini.
Imperialisme memaksa massa ke dalam perjuangan ini dengan
mempertajam antagonisme-antagonisme klas hingga ke tingkatan yang sangat
besar, dengan memperburuk kondisi-kondisi massa baik secara ekonomi –
hutang dan biaya hidup yang tinggi, serta secara politik – tumbuhnya
militerisme, peperangan-peperangan yang terus terjadi, meningkatnya
reaksi, semakin kuat dan meluasnya penindasan terhadap bangsa-bangsa dan
penjarahan kolonial.
Kemenangan sosialisme harus mencapai
demokrasi yang sepenuhnya dan, sebagai akibatnya, tidak hanya membawa
kesetaraan sepenuh-penuhnya di antara bangsa-bangsa, tetapi juga
memberikan hak kepada bangsa-bangsa yang tertindas untuk menentukan
nasibnya sendiri, yaitu hak untuk bebas memisahkan diri secara politik.
Partai-partai Sosialis yang gagal membuktikan dengan seluruh aktivitas
mereka hari ini, dan juga saat revolusi serta setelah kemenangannya,
bahwa mereka akan membebaskan bangsa-bangsa yang tertindas dan membangun
hubungan dengan mereka di atas dasar sebuah persatuan yang bebas – dan
sebuah persatuan yang bebas adalah sebuah formula kosong bila tidak
disertai dengan hak untuk memisahkan diri – partai yang seperti itu akan
melakukan pengkhianatan terhadap sosialisme.
Tentu saja demokrasi juga merupakan
sebuah bentuk Negara yang harus hilang ketika Negara menghilang, namun
hal ini akan terjadi hanya dalam proses transisi dari sosialisme yang
terkonsolidasi dan menang sepenuhnya menuju ke komunisme sepenuhnya. Kunjungi Website MIA.
Sumber : www.forpabd.wordpress.com
0 komentar :
Posting Komentar