JAYAPURA—Militer
Indonesia menembak sejumlah aktivis anggota Knpb diantaranya Matius
Tenggen, jadi sasaran tembak oleh Brimob Polda Papua didekat danau
sentani, lalu mayatnya di buang begitu saja di Danau sentani setelah
ditembak mati oleh gabungan Polisi dan Brimob. Pada pembubaran aksi
damai KNPB kemarin.
“Mayat yang di temukan hari ini (27/11) sedang berada di Rumah Sakit.. Dan masih bayak anggota KNPB yang masih hilang belum temukan mayat mereka” ungkapnya.
Polisi Indonesia juga telah melakukan menembak mati sejumlah anggota KNPB pada aksi damai yang dibubarkan secara brutal oleh Polisi pada hari Selasa, 26 November 2013 kemarin. Hal ini disampaikan pernyataan sikap Knpb pusat melalui media online knpbnews.com.
KNPB dan kelurga juga sedang mencari 4 anggota lainnya yang belum ditemukan mayat mereka, 3 orang bermarga Mul dan 1 orang bermarga Lambe. Mereka adalah anggota KNPB yang hingga kini belum ditemukan. Kami menduga Polisi telah menembak mati dan menghilangkan mayat mereka.
Hingga saat ini kami masih terus mencari tahu kemungkinan ada korban lain dari aksi massa kemarin yang ditembak dan dihilangkan, sebab Polisi dan Brimob kemarin saat pembubaran aksi damai itu telah mengeluarkan banyak tembakan dan mengejar massa pendemo hingga ke Buper, Perumnas III, Ekspo hingga Iyoka dan di pinggir Danau Sentani.
Sedangkan puluhan rakyat Papua yang dipukul kini berada di Penjara Polsek Abepura dan Polresta Jayapura. Kebrutalan Polisi ini dilakukan dibawa komando Titi Karnavian (Kapolda Papua), Alfred Papare (Kapolresta Jayapura), Kiki Kurnia (Wakapolresta Jayapura), dan Wakapolda Papua Paulus Waterpau.
Aksi damai, dukungan terhadap pembukaan kantor free west Papua di PNG. Di seluruh Papua melakukan Aksi damai. Namun di warnai Penembakan dan Penangkapan oleh Militer Indonesia terhadap Aktivis Papua. 55 Orang aktivis KNPB-PRD ditangkap oleh Indonesia dan 1 orang Akivis anggota KNPB Meninggal dunia ditembak BRIMOB Indonesia, dan sejumlah anggota KNPB belum temukan keberadaan mereka sampai hari ini. (Admin)
SUMBER:umagines.com
0 komentar :
Posting Komentar