INDEPENDEN-News;
Negara indonesia bersama negara amerika serikat interfensi ke negara
papua barat sejak 1969 setelah negara papua barat berdaulat sejak
sebelumnya 1961 berkibar bendera negaraan papua barat bendera bintang
kejora. Interfensi atas kesepakatan untuk melanjutkan penjajahan dengan
kekuatan dorongan amerika serikat hanya untuk kepentingan kekayaan Alam Papua bagian barat PTFI berada di timika.
Dengan program Pepera 1969 menjembatani propoganda diri papua barat sebagai bagian dari negara kesatuan indonesia dengan memaksa beberapa orang saja di libatkan sebagai simbolitas tanda kesepakatan papua barat bagian dari negara indonesia. Pepera 1961 sebagai melengkapi syarat simbolitas rekayasa hanya untuk interfensi ke negara papua barat di buat oleh negara indonesia mendaftarkan di meja PBB amerika serikat sebagai segelintir tanda bukti buat-buatan.
Tandatangan Selembar Pepera 1969 bukan semua rakyat papua akan tetapi hanya beberapa orang saja memaksa tantang di meja perundingan dengan todong senjata. Kemudian rakyat papua pejuang lain lari keluar papua barat dan masyarakat lain diam diri di tanahnya sendiri di bara alam papua barat.
Negara indonesia dan negara amerika serikat interfensi ke negara papua barat sejak 1969 setelah negara papua barat berdaulat sebelumnya 1961, kanon sejarah di mata rakyat papua barat. Kemudian operasi militer indonesia masuk ke tanah papua dengan cara bajak tidak manusiawi rakyat papua sapu habis belur dara di moncong senjata dan sangkur pistol, sebagai sejarah yang terrekam kisah kejadian menyedihkan bencana kemanusiaan di jajah oleh negara indonesia.
Negara indonesia interfensi dan menjajah sudah mencapai 52 tahun mulai dari sejak 1961 sampai 2013 sekarang berjalan. Sekalian menawarkan berbagai program hanya untuk merebut papua barat secara politisi bajak.
Pembentukan Pepera 1969 hanya tujuan untuk menggagalkan “Kemerdekaan Negara Papua Barat” yang telah berdaulat sebelumnya 1961 di portnubai kini jayapura papua. Maka Pepera 1969 adalah sejarah Rekayasa di buat oleh indonesia bertujuan untuk interfensi kenegara papua barat.
“Kami rakyat papua menuntut “pengakuan” atas interfensi ke negara papua barat oleh kedua negara yaitu negara amerika serikat dan negara indonesia untuk mengembalikan identitas negara papua barat 1961 di tanah papua bagian barat”
Negara indonesia menjajah interfensi diatas negara papua barat;
Negara amerika serikat diam pengakuan atas interfensi kuras harta negara papua barat;
Oleh sebabnya kami rakyat papua mau bebas dari penjajahan negara indonesia atas dorongan amerika serikat dan kami mau merdeka dan memisahkan dari interfensi atas hak-hak tanah, alam dan rakyat bersama ideologi bangsa melanesia terhimpun di tanah papua bagian barat.
“kami rakyat papua manusia berkulit hitam bukan berkulit putih dari indonesia dan dari amerika serikat, kami ras melanesia papua asli terlahir”
Kedua negara amerika serikat dan negara indonesia bertanggung jawab atas :
Interfensi menjajah di negara papua barat;
Interfensi mengkuras kekayaan alam di negara papua barat;
Interensi Sembunyikan identitas hak negara papua barat menjadi negara berdaulat.
INTERFENSI di artikan juga sebai “campur tangan urusan negara oleh negara lain”. Dengan sistematika kekerasan tidak sesuai sejalan urusan negara yang di jalaninya terhadap negara lain.
Kami rakyat papua tetap menuntut atas interfensi diatas negara papua barat sampai pengakuan untuk bebas dan merdeka di tanah papua barat. “we want to referendum”
Nabire 27 Nopember 2013
Amoyepai)* Pembela Hak-Hak Bangsa
Dengan program Pepera 1969 menjembatani propoganda diri papua barat sebagai bagian dari negara kesatuan indonesia dengan memaksa beberapa orang saja di libatkan sebagai simbolitas tanda kesepakatan papua barat bagian dari negara indonesia. Pepera 1961 sebagai melengkapi syarat simbolitas rekayasa hanya untuk interfensi ke negara papua barat di buat oleh negara indonesia mendaftarkan di meja PBB amerika serikat sebagai segelintir tanda bukti buat-buatan.
Tandatangan Selembar Pepera 1969 bukan semua rakyat papua akan tetapi hanya beberapa orang saja memaksa tantang di meja perundingan dengan todong senjata. Kemudian rakyat papua pejuang lain lari keluar papua barat dan masyarakat lain diam diri di tanahnya sendiri di bara alam papua barat.
Negara indonesia dan negara amerika serikat interfensi ke negara papua barat sejak 1969 setelah negara papua barat berdaulat sebelumnya 1961, kanon sejarah di mata rakyat papua barat. Kemudian operasi militer indonesia masuk ke tanah papua dengan cara bajak tidak manusiawi rakyat papua sapu habis belur dara di moncong senjata dan sangkur pistol, sebagai sejarah yang terrekam kisah kejadian menyedihkan bencana kemanusiaan di jajah oleh negara indonesia.
Negara indonesia interfensi dan menjajah sudah mencapai 52 tahun mulai dari sejak 1961 sampai 2013 sekarang berjalan. Sekalian menawarkan berbagai program hanya untuk merebut papua barat secara politisi bajak.
Pembentukan Pepera 1969 hanya tujuan untuk menggagalkan “Kemerdekaan Negara Papua Barat” yang telah berdaulat sebelumnya 1961 di portnubai kini jayapura papua. Maka Pepera 1969 adalah sejarah Rekayasa di buat oleh indonesia bertujuan untuk interfensi kenegara papua barat.
“Kami rakyat papua menuntut “pengakuan” atas interfensi ke negara papua barat oleh kedua negara yaitu negara amerika serikat dan negara indonesia untuk mengembalikan identitas negara papua barat 1961 di tanah papua bagian barat”
Negara indonesia menjajah interfensi diatas negara papua barat;
Negara amerika serikat diam pengakuan atas interfensi kuras harta negara papua barat;
Oleh sebabnya kami rakyat papua mau bebas dari penjajahan negara indonesia atas dorongan amerika serikat dan kami mau merdeka dan memisahkan dari interfensi atas hak-hak tanah, alam dan rakyat bersama ideologi bangsa melanesia terhimpun di tanah papua bagian barat.
“kami rakyat papua manusia berkulit hitam bukan berkulit putih dari indonesia dan dari amerika serikat, kami ras melanesia papua asli terlahir”
Kedua negara amerika serikat dan negara indonesia bertanggung jawab atas :
Interfensi menjajah di negara papua barat;
Interfensi mengkuras kekayaan alam di negara papua barat;
Interensi Sembunyikan identitas hak negara papua barat menjadi negara berdaulat.
INTERFENSI di artikan juga sebai “campur tangan urusan negara oleh negara lain”. Dengan sistematika kekerasan tidak sesuai sejalan urusan negara yang di jalaninya terhadap negara lain.
Kami rakyat papua tetap menuntut atas interfensi diatas negara papua barat sampai pengakuan untuk bebas dan merdeka di tanah papua barat. “we want to referendum”
Nabire 27 Nopember 2013
Amoyepai)* Pembela Hak-Hak Bangsa
Sumber : www.apuanisations.blogspot.com
0 komentar :
Posting Komentar