Ketua AMPTPI Markus Haluk didampingi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum DAP Willem Rumaseb dan Ketua Umum DNP Engelberth Sorabut ketika menggelar jumpa pers di Sekretariat DAP, di Ekspo, |
JAYAPURA - Asosiasi
Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI), Dewan Adat Papua
(DAP) dan Dewan Nasional Papua (DNP) memberikan dukungan kepada Menteri
Luar Negeri (Menlu) dari anggota MSG dalam rangka kunjungannya ke Papua.
Demikian disampaikan Ketua AMPTPI Markus Haluk didampingi Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum DAP Willem Rumaseb dan Ketua Umum DNP Engelberth Sorabut ketika menggelar jumpa pers di Sekretariat DAP, di Ekspo, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Rabu (6/11) kemarin siang.
Kata Markus Haluk, walaupun kunjungan Menlu dari anggota MSG ke Papua yang belum diketahui kapan itu, namun pihaknya sangat memberikan dukungan untuk mengunjungi Papua.
“Dikarenakan tujuan kunjungan Menlu adalah melihat secara langsung situasi politik dan HAM di Papua dan Papua Barat sesuai hasil resolusi yang diambil pada waktu sidang MSG,” jelasnya.
Markus kembali mengatakan, bahwa pemekaran yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia itu merupakan pembunuhan bagi ‘bangsa Papua’ beserta seluruh rakyat Papua.
“Maka itu kami meminta dengan tegas kepada Pemerintah RI agar mengevaluasi pemekaran - pemekaran yang ada saat ini, sebab pemekaran - pemekaran tersebut telah menimbulkan korban, pembunuhan di atas Tanah Papua baik yang terjadi di Puncak Jaya, Tolikara, Dogiay, Timika dan Sorong,” pintanya.
Dikatakannya bahwa Indonesia harus belajar dengan negara Belanda karena Belanda bisa melakukan pemekaran tanpa terjadinya konflik yang tak menimbulkan korban jiwa antar elit politik.
“Rakyat Bangsa Papua sebagai rumpun ras Melanesia sangat menyambut gembira dan suka cita atas rencana kunjungan Delegasi Menlu MSG ke Indonesia, khususnya Papua dan Papua Barat yang direncanakan pada November 2013 ini. Maka itu, saya meminta dengan tegas kepada Indonesia agar tidak menghalangi atau membelokkan rencana kunjungan Delegasi Menlu MSG ke Tanah Papua tersebut,” tukasnya. (Mir/don/l03)
Sumber :www.bintangpapua.com
0 komentar :
Posting Komentar