Sorong Raya, terkait penikaman tiga warga
papua oleh Masyarakat Kokoda yang di sponsor oleh Inteljen Negara
Indonesia, Sehingga rakyat papua dengan papua paku musuh. Scenario ini
yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun
saat ini di wilayah sorong sedang terjadi di kampung-kampung bahkan di
kota. Maka rakyat papua di sorong saat ini masi drauma, karena setiap
hari ada pembunuhan, penyiksaan, dan pengejaran di setiap kompleks, maka
kami minta dukungan oleh semua pihak terutama Oleh Amnesty
Internasional, karena semua jiwa rakyat papua semakin habis oleh Militer
Indonesia.Awal kejadian ini tiga orang tersebut sedang menunggu
penumpang di pangakalan ojek, namun
sekelompok orang terdiri enam orang datang di pankalan tersebut lalu
diserang terhadap tiga orang yang sedang ojek itu. Dengan tanpa alasan
yang tidak jelas, maka tiga orang tersebut korban di tempat.
Kejadian ini yang dilakukan oleh
sekelompok orang papua yang di pakai oleh pihak ketiga yaitu, Militer
Indonsia untuk membunuh orang asli papua, di seluruh tanah papua. namun
kelompok tersebut didalamnya ada kopasus dan TNI/Polri Indonesia yang
sudah di utus oleh Negara RI. Dan saat ini bertugas di sorong papua, hal
ini TNI/Polri juga sedang meneliti dari manakah mereka itu dating dan
melakukan pembunuhan, sebab didalam structural TNI/Polri setempat tidak
termasuk dan tidak terdaftar secara sah.
Kejadian tersebut terjadi pada hari
Selasa tanggal 29 Oktober 2013, pukul 11.00. malam wpb, Kejadian ini
terjadi di Jln Arteri Sorong Malanu Kampung RT 02 /RW 9, Setelah
keluarganya menemui mereka di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul
05.00, wpb.
Selanjutnya pihak korban dan seluruh
rakyat kota sorong melakukan aksi long much dari rumah sakit pertamina
kota sorong menuju ke Kapolres Sorong kota, untuk menuntut atas tiga
orag korban, terhadap pihak keamanan dan permrintah setempat segerah
bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap masyarakat sipil kota yaitu:
- Edison Mubalus 52 tahun tewas.
Dan Dua orang korban masih rawat di rumah sakit pertamina sorong yaitu:
- Abraham Warijo 37 tahun dirawat.
- Yeheskiel Mobilala 34 tahun dirawat
Karena pihak keamanan Negara Republik
Indonesia tutup mata atas kejadian pembunuhan terhadap rakyat bangsa
papua barat di wilayah sorong raya, maka seluruh masyarakat melakukan
aksi long much pada tanggal 29 kemaring, mereka menuntut bahwa kejadian
dimana-mana seperti di Kabupaten sorong Selatan, Raja Ampat,Tambrauw,
Maybrat, dan Kabupaten Aimas itu adalah Yang di fasilitasi oleh Kopolres
Sorong dan Pemerintah kota dan Kabupaten. maka kami seluruh Rakyat
wilayah Sorong Raya menuntut dan meminta bertanggung jawab atas
pembunuhan ini.
Selanjutnya masa aksi tiba dipolres
sorong memintah pertangungjawaban atas tiga orang korban, kepada
Kapolres Sorong dan pemerintah Kota Sorong. Tetapi sayangnya kapolres
sorong tidak memberikan jawaban atas pembunuhan tersebut. maka masa aksi
terus melakukan pemalangan jalan raya Ahmad Yani dan pembakaran Ban/
roda Mobil di tenga jalan. Selanjutnya masa aksi terus berjalan kaki
sambil membawa mayatnya pulang ke kediaman Almarhum di malanu kampong
sorong.
Namun Masa aksi tibah di Kediaman
Almarhum pada pukul 03.15 wpb, setelah tiba di tempat kediaman Almarhum
semua Toko Adat, Toko Gereja, Toko Pemuda dan Toko Masyarakat Yang
berdomisili di wilayah kepala burung (Sorong Papua) menyatakan sikapa
atas korban tersebut yaitu:
1) Pemeritah Kota Dan Kabupaten sorong Hentikan Bangun Pos Mariner Di setiap distrik dan Lurah kota dan kabupaten sorong.
2) Kapolres sorong kota Harus
Bertanggung Jawab Atas korban pembunuhan Rakyat Sipil kota mulai dari
Bulan Januari 2013 – November 2013.
3) Pemeritanh Republic Indonesia stop memfasilitasi manusia bertopeng Untuk membasmikan ras melansia yang tidak tahu apa-apa.
4) Kami seluruh rakyat bangsa papua
barat wilayah sorong raya mendesak kepada lembaga Presentative Parlemen
Rakyat daerah (PRD) dan Parlemen Nasional west papua,bahwa kami rakyat
west papua membutuhkan dukungan oleh internasional untuk menjinjauh
kembali. Dan membutuhkan bantuan oleh wartawan International Untuk papua
barat dan dan juga memintah perlindungan sesuai dengan Hak sipil dan
politik Bagi bangsa papua barat.
5) Kami mendesak kepada KAPOLDA papua
segerah diganti Kapolres Sorong Kota, Kapolres sorong selatan, dan
Kapolres Aimas Sorong. karena mereka tidak bisa bertanggung jawab atas
pembunuhan terhadap masyarakat sipil kota, mulai dari bulan Mei 2013 –
Oktober 2013, banyak rakyat sipil yang korban.
6) Kami Rakyat Pribumi bangsa papua
barat berhak hidup diatas tanahnya sendiri. maka Pemerintah NKRI
hentikan trop pasukan melalui transmigrasi di Propinsi Papua dan Papua
barat.
7) Kami rakyat bangsa papua barat mendesak kepada Pemerintah RI segera membuka ruang demokrasi bagi bangsa west papua.
Demikian laporan pembunuhan dan
pernyataan sikap ini, kami sampaikan terima kasih atas kerja sama yang
baik, semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua.
fOTO - FOTO
Abraham Warjo sedang sirawat di rumah
sakit pertamina sorong
Yeheskiel Mobilala
Mayat Edison Mubalus
Masa Aksi Korban Mengamuk di polresta sorong
Masa Aksi Korban Digawal Ketat oleh Polisi
Keluarga Almarhum Edison Mubalus
Masa Aksi membalang jalan
Masa aksi membakar Ban/ Roda Mobil di depan Bandara Deo, Domine Eduard Ososk Sororng
0 komentar :
Posting Komentar