 |
| Sidang majelis gereja se Dunia di Busan (christiantoday.com) |
Jayapura, 06/11 – 12 Pemimpin Gereja dari negara-negara
Pasifik telah menandatangani petisi yang menyerukan Dewan Gereja Dunia
untuk mengirim misi pencari fakta ke wilayah yang dikuasai Indonesia dan
membentuk komisi khusus untuk menangani masalah ini.
“Hari ini (Selasa, 05/11 – Red) utusan gereja Papua Barat yang hadir
dalam sidang majelis Gereja se Dunia ini, didukung oleh Sekretariat
Dewan Gereja Pasifik, telah mengedarkan petisi yang berisi tuntutan : 1.
Segera mengakhiri penangkapan sewenang-wenang, penahanan, kebrutalan,
penyiksaan dan penganiayaan oleh pasukan keamanan Indonesia terhadap
rakyat Papua Barat; 2. Dukungan penuh terhadap Hak Papua untuk
menentukan nasib sendiri dan hak-hak mereka untuk menjalankan kebebasan
politik.” demikian rilis Dewan Gereja Pasifik tentang petisi yang
diedarkan dalam sidang Majelis Gereja se Dunia ke-10 yang sedang
berlangsung di Busan, Korea Selatan.,
Rilis yang yang diterima redaksi Jubi, Rabu (06/11) ini menyebutkan
petisi ini juga meminta Papua Barat dimasukkan dalam daftar wilayah
program dekolonisasi PBB.
Petisi ini, diluncurkan menyusul pengumuman gereja-gereja Papua Barat
yang mengutarakan niat mereka untuk bergabung dengan Konferensi Gereja
Pasifik sebagai anggota penuh setelah sidang.
Dewan Gereja Pasifik mengatakan mereka menyadari keinginan rakyat
Papua Barat untuk menentukan kebebasan dan nasib mereka sendiri sejak
1969 ketika Indonesia menginvasi dan mencaplok wilayah tersebut.
Sejak itu lebih dari 100.000 orang Papua Barat telah dibunuh oleh
pasukan Indonesia yang bertanggung jawab atas tindakan penyiksaan,
penangkapan sewenang-wenang dan kebrutalan umum pada penduduk asli
Papua.
“Kami para delegasi dan peserta dari Majelis ke-10 World Council of
Churches mendukung hak rakyat Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri
dan kebebasan dari penindasan,” kata petisi itu.
Dalam sidang Majelis Gereja se Dunia ini, situasi di Papua Barat
mendapatkan perhatian setelah ditampilkan dalam Pameran Busan dan Pusat
Sidang melalui advokasi para delegasi Gereja Papua Barat. (Jubi/Victor Mambor)
sUMBER : WWW.tabloidjubi.com
0 komentar :
Posting Komentar