Foto Puisi Kutipan Pena (NP/SK) |
Ketika aku terpenjara di dalam keheningan,
memoriku terputar tentang engkau,
engkau tetap semangat meski jalan berliku,
suka duka didalam hidup telah kau rasa.
Ku kenang wahai pejuang,
langkahmu tegar hadapi kerasnya hidup,
harimu penuh cerita perjuangan,
penjara bagian dari kisahmu,
suka duka didalam hidup telah kau rasa.
Ku kenang wahai pejuang,
langkahmu tegar hadapi kerasnya hidup,
harimu penuh cerita perjuangan,
penjara bagian dari kisahmu,
semangatmu tak mati oleh batasan pandangan.
Banyak cerita kisah usang jadi inspirasi,
banyak jejak yang sempat kau bagi,
banyak jejak yang sempat kau bagi,
menjadi kekuatan yang berarti,
masih ada harapan walau kini tinggal nama,
perjuangan masih jauh, kau telah mendahului,
masih ada harapan walau kini tinggal nama,
perjuangan masih jauh, kau telah mendahului,
tapi jiwa semangatmu terus hidup.
Api semangat perjuangan tak akan pernah padam,
ada yang pergi ada pula yang datang,
tetap abadi terkenang wahai kau sang pejuang,
gerak perlawanan tak akan berhenti walau nyawa jadi taruhan,
sampai cita-cita kebebasan kita tercapai.
selamat jalan,
Api semangat perjuangan tak akan pernah padam,
ada yang pergi ada pula yang datang,
tetap abadi terkenang wahai kau sang pejuang,
gerak perlawanan tak akan berhenti walau nyawa jadi taruhan,
sampai cita-cita kebebasan kita tercapai.
selamat jalan,
wahai pejuangku,
patriot bangsa,
pahlawan sejati.
Karya:Natho.
M Pigai
BDG:03/11/2013
Sumber : www.puisikutipanpena.blogspot.com
0 komentar :
Posting Komentar