News
Loading...

INDONESIA MENANYA KEPADA PEMIMPIN KONSULAT ATAS TIGA AKTIVIS PAPUA DI BALI

YOGYA. TIMIPOTU NEWS. Kenapa bisa dipanggil taksi untuk tiga aktivis itu bisa keluar? Supaya tidak ada ancaman bagi tiga aktivis Papua Barat. Jawab Julie Bishop ketika ditanya oleh polisi dan militer Indonesia yang mengepung area konsulat.

Berapa lama mereka berda dalam area konsulat? sekita 3 jam tiga aktivis itu berbincang dengan pemimpin konsulat Tony Abbot, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, dan PM Jepang Shinzo Abe. Katanya.

Kami memanggil mereka taksi, "kata menteri luar negeri menyangkal klaim ancaman dibuat untuk aktivis yang skala dinding konsulat Australia”. Memanggil taksi bukan untuk tujuan lain tetapi demi keselamata ketiga aktivis itu. Tegas Julie Bishop.

Tiga Aktivis itu bukan maksud lain tetapi mereka datang hanya melaporkan semua pelanggaran HAM dan tindakan kekerasa militer yang selama ini dilakukan di Papua. Maka, kami sama sekali tidak ancam tiga aktivis tersebut. Kami hanya kwatir ketika mereka keluar dari konsulat Denpasar di Bali. Tutur Julie Bishop dengan penuh keraguan. 

Mahasiswa Markus Jerewon, 29, Yuvensius Goo, 22 dan Rofinus Yanggam, 30, naik dinding untuk memasuki kompleks konsulat menjelang KTT APEC di Bali untuk menyoroti klaim pelecehan dan penganiayaan terhadap orang Papua Barat di provinsi Indonesia. Mereka datang agar dunia bisa meperhatikan nasip hidup orang Papua. Jelas Bishop

Setelah mereka melaporkan semua tidakkan ketidakmanusia dan beberapa tuntutan, mereka tiga keluar dan pulang. Benar kami memanggil sebuah taksi untuk antar tiga aktivis Papua itu pulang. Kami sangat kwatir dengan perlindungan hidup mereka tiga sehingga kami yang panggil taksi. Ungkapan keras kepada media.

Uskup mengatakan para pejabat Australia bertindak secara profesional dan tidak ada ancaman dibuat. "Saya menyarankan bahwa tidak ada ancaman yang dibuat, " katanya kepada ABC Radi, Jumat. Memang, saya mengerti kita memanggil mereka taksi ketika teman mereka yang untuk menjemput mereka tidak muncul" kata Uskup.(Bidaipouga Mote)

Sumber dari salah satu aktivis yang masuk di konsulat 
 
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar