Mahasiswa Papua, saat aksi di depan Gedung DPR-RI (Jubi/Jackson Ikomou) |
Jayapura, 04/11 – Puluhan masa yang tergabung dalam
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) wilayah Jawa Barat berunjuk rasa di depan
gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (4/11/13) Pukul 10.30 Wib. siang
tadi. Masa aksi juga membentangkan spandunk yang tertulis “Tolak
Pemekaran 3 Provinsi dan 33 Kab. Kota di Seluruh Tanah Papua.”
Disela-sela aksi yang digelar, kepada tabloidjubi.com, jurubicara
aksi, Wenas Kobogau mengatakan penolakan ini menanggapi pemekaran 33
Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua yang disepakati dalam rapat
sidang paripurna DPR pada Kamis (24/10) lalu. Pemekaran ini terdiri dari
19 kabupaten, dua kota di Provinsi Papua; dan delapan kabupaten, satu
kota di Provinsi Papua Barat serta tiga propinsi baru.
“Tidak adanya evaluasi terhadap penyelenggaraan pembangunan di
kabupaten, kota dan provinsi pemekaran yang lama sebenarnya menunjukkan
sikap Jakarta yang sedang menyembunyikan kepentingan lain dibalik
pemekaran,” Kata Jurubicara AMP Wenas Kobogau, dalam orasinya.
“Berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi
demokratis bagi rakyat Papua. Stop marjinalkan orang Papua,” tegasnya.
Wenas juga menegaskan, pemekaran ini akan berpengaruh pula pada
struktur teritori militer (TNI-Polri) untuk melalukan operasi-operasi
Militer di Papua, bahkan melakukan pendekatan militer di Tanah Papua.
“Pemekaran wilayah juga membuka peluang bagi militer untuk menjalankan bisnis gelap seperti mem-back-up illegal logging, prostitusi dan pemasok miras,” tambah Wenas.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe menolak semua
usulan Daerah Otonomi Baru (DOB). Pasalnya masyarakat yang berada di
wilayah paling Timur Indonesia ini, dinilai tidak membutuhkan pemekaran.
“Rakyat Papua tidak membutuhkan Pemekaran di tanah Papua. untuk itu,
saya menolak seluruh usulan Daerah Otonomi Baru,” kata Gubernur Lukas
Enembe melalui kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Papua,
Sendius Wonda lewat press Rilis kepada wartawan, di Jayapura, Kamis
(3/10). (Jubi/Jackson Ikomou)
Sumber : www.tabloidjubi.com
0 komentar :
Posting Komentar