News
Loading...

OKNUM POLISI DARI DITLANTAS POLDA PAPUA ANIAYA WARGA

Ilustrasi Polisi Aniaya Warga Sipil di Papua (Foto, WK/SCK)
Jayapura 7/11 – Seorang warga di Kota Jayapura, Papua menjadi korban kekerasan fisik oleh oknum anggota Polisi pangkat Briptu berinisial JPRD dari Ditlantas Polda Papua, yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat. 

Korban kekerasan dari oknum aparat kepolisian itu berinisial RW, yang kesehariannya sebagai jurnalis di media online tabloidjubi.com. Namun persitiwa pemukulan terhadap korban tak terkait dengan pekerjaan korban sebagai jurnalis, tapi terkait persoalan pribadi dengan pelaku.

Menurut pengakuan korban RW kepada media ini, kejadian ini berawal pada Rabu (6/11) malam, dirinya pulang ke rumah di Jalan Noimboran, Dok VIII Bawah, Kota Jayapura, Papua. Saat itu korban melihat oknum anggota Polisi JPRD, bersama dua orang temannya sedang berbincang bersama istri korban.

Setelah beberapa menit adu mulut, pelaku anggota Polisi JPRD bersama seorang temannya secara tiba-tiba mengeroyok korban RW di dalam rumah mertua korban, yang nota bene adalah rumah orang tua dari istri korban. Akibat insiden itu, korban mengalami luka-luka lecet pada bagian mata kiri, kepala, lutut dan tangan. Selain itu korban juga telah melakukan visum ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura pada Rabu (6/11) malam kemarin yang ditemani langsung Pemimpin Redaksi (Pimred) tabloidjubi.com, Victor Mambor

Setelah itu, selanjutnya korban membuat laporan pengaduan ke Bid Propam Polda Papua dengan Nomor Surat Tanda Penerimaan Laporan STPL/118/XI/2013/Subbag Yanduan tertanggal 07 November 2013. “Saya sudah layangkan laporan ke Polda Papua, di Bidang Propam soal kode etik, dan akan saya laporkan ke Reskrim soal tindak pidana penganiayaan,” kata RW, Kamis (7/11).

Menurut RW, dirinya melapor kasus ini ke pihak Polda Papua agar pelaku yang notabene adalah oknum anggota Polri dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku. ”Saya harap pihak Polda Papua memproses kasus ini dengan transparan, karena yang bersangkutan adalah anggota Polri yang sudah semena-mena terhadap masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut RW mengatakan, ada dugaan pelaku oknum Polisi itu dengan istrinya mempunyai hubungan khusus (selingkuh-red) dan seolah-olah pelaku hadir untuk menjadi malaikat dalam persoalan rumah tangga korban dan istrinya.

Victor Mambor, selaku Pimred tabloidjubi.com dari korban RW sangat menyesalkan adanya sikap arogansi dari oknum polisi tersebut dan mengancam mengatasnamakan jabatan orang tuanya. “Kapolda harus tindak tegas polisi yang seperti begitu-begitu,” katanya, Kamis (7/11).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, AKBP Sulistyo Pudjo Hartono saat dikonfirmasi tabloidjubi.com pada Kamis (7/11) menuturkan, dirinya hingga saat ini belum menerima laporan soal penganiayaan tersebut. “Belum, saya belum dapat informasi,” katanya singkat. (Jubi/Indrayadi TH)

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar