Anggota KNPB (Foto; Ist, Basoka Vietnam) |
Jayapura— Komite
Nasiobal Papua Barat (KNPB) meminta aparat keamanan dalam hal ini
PoldaPapua agar jangan terlalu arogan untuk menghadapi mahasiswa dan
pemuda Papua yang ingin menyampaikan aspirasinya.
“ Tindakan yang dilakukan oleh aparat
dalam hal ini PoldaPapua sangat arogan terhada aksi mahasiswa yang
berujung pada penangkapan di halaman MRP dan di Auditorium Uncen,” hal
ini disampaikan oleh Jubir KNPB, Wim Rocky Medlama kepada suarapapua.com melalui Short Message Service (SMS) pada Sabtu (9/11/2013) dari Jayapura, Papua.
Pihaknya menilai aparat kepolisian
kurang professional dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hokum.
“Kami menilai Polisi tidak professional menjalankan tugasnya sebagai
penegak hukum. Juga sebagai pelindung dan pengayom masyarkat.
Bukan jalan tangkap sebarang seperti
binatang dengan tindakan yang sangat brutal. Seperti yang dilakukan oleh
Polisi kemarin di depan Auditorium Uncen. Itu sangat melanggar hukum.
Aparat masuk areal kampus yang seharusnya mereka tak boleh masuk dengan
pakaian dinas lengkap dengan senjata lalu menangkap para mahasiswa. Kami
sangat menyesalkan tindakan polisi Indonesia,” Tegas Medlama.
KNPB juga meminta untuk membebaskan
segera para mahasiswa yang ditangkap. Karena mereka tidak berasalah.
“Kami dengan tegas minta supaya mahasiswa yang ditahan segera dibebaskan
agar mereka bisa melakukan aktifitas di kampus mereka masing-masing,”
tegas Wim.
Sementara itu, Thomas Sondegau.ST, anggota Komisi B DPRP saat dihubungi suarapapua.com
melalui telepon selularnya pada mala ini Sabtu (9/11/2013) mengatakan
polisi maupun mahasiswa musti taat pada aturan yang berlaku. Agar tidak
saling menyalahkan ataupun saling mencurigai.
“Jika mahasiswa melakukan demonstrasi
sesuai dengan aturan ya polisi jangan diangkap. Kalaupun ditangkap
jangan ditahan. Tapi harus kasi pemahaman tentang hukum dan aturan yang
berlaku di negara ini lalu jika bisa dipulangkan.
Juga kalau mahasiswa mau demo itu harus
sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini. Agar tidak terjadi
penangkapan. Karena yang rugi adalah mahasiswa sendiri jika melakukan
demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi rakyat lalu ditangkap. Maka itu
mahasiswa juga harus melakukan aksi atau apapun itu sesuai dengan aturan
yang berlaku,” harap Sondegau.
ARNOLD BELAU
Sumber : www.suarapapua.com
0 komentar :
Posting Komentar