 |
| Aksi MSG dalam bentuk doa di sekret KNPB Pusat |
“Sebagai media Rakyat Papua dari Sorong sampai Samarai dalam negeri, kita akan kembali turun jalan tgl 15 September, memperingati hari demokrasi internasional sehingga KNPB siap memediasi rakyat untuk menyampaikan aspirasi,” ungkap Wim Medlama, Jurubicara KNPB kepada wartawan di Waena, Jayapura, Rabu (4/9)
KNPB dala momentum siap memediasi rakyat dan meminta dan menghimbau kepada Rakyat Papua untuk bergabung dalam aksi damai ini. Parliement National of West Papua juga akan melakukan mobilisasi untuk persiapan menjelang 15 September nanti.
“Mengingat tanggal 15 adalah hari minggu sehingga kami memundurkan aksi ini dilakukan pada Senin, 16 September. Itu yang ingin kami sampaikan kepada rakyat. Kami juga mendesak delegasi Melanesian Spearhead Groups (MSG) yang hendak ke Jakarta dan Jayapura yang rencana kedatangannya seolah disembunyikan oleh permainan pihak tertentu,” kata Wim Medlama lagi.
KNPB menilai bahwa isu kedatangan delegasi MSG ini seolah ditutup dengan isu dengan kedatangan Kapal Freedom Flotilla.
“Kami ingin sampaikan juga kepada aparat keamanan yakni Polda Papua untuk tidak menghalang-halangi rakyat dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada rakyat papua untuk menyampaikan ekspresi politiknya kepada pemerintah Indonesia maupun kepada masyarakat internasional,”ungkap Oli, salah satu anggota KNPB kepada wartawan.
KNPB juga mengakui negara ini adalah negara demokrasi dan hukum tetapi di mana nilai demokrasi yang terjadi di Papua. Selama ini yang terjadi adalah pembungkaman. (Jubi/Aprila Wayar)
Sumber : www.tabloidjubi.com
0 komentar :
Posting Komentar