Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Ruben Magai. Foto: Yermias |
Jayapura, -- Ketua Komisi A
Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Ruben Magai
mengatakan, keamanan adalah salah satu faktor penting dalam pembangunan sebuah
wilayah.
"Kalau sebuah daerah
itu masih konfik, akan terganggu dalam pembangunan bidang-bidang mendasar
seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi," kata Ruben
kepada majalahselangkah.com di
kantornya, Selasa, (25/09/13) usai kunjungan kerja selama tiga pekan di
Australia.
"Negara-negara yang
maju seperti Australia itu salah satu hal yang mendukung pembangunan adalah faktor
keamanan negara atau wilayah. Lihat wilayah-wilayah seperti di Jawa dan
beberapa daerah lain di Indonesia yang tidak ada konfliknya lebih berkembang
dan maju cepat," jelasnya.
Papua, kata dia,
konflik sudah menahun. Hingga saat ini, konflik Papua telah mencapai 50 tahun.
Ada konflik ideologi di sini yang belum berakhir. Dalam kondisi tarik-menarik
seperti ini, Papua sulit dibangun. Papua dibanjiri uang trilyunan pun selama
konflik ini belum ada penyelesaian secara baik oleh pemerintah, maka akan sulit.
Menurutnya, mekanisme
penyelesaikan konflik seperti dibangun Jaringan Damai Papua (JDP) adalah salah
satu jalan yang baik untuk kemajuan Papua. Sehingga, pemeritah pusat mesti merespon upaya
perdaian ini secara serius untuk kemajuan Papua.
Karena, kata dia, upaya
Papua damai itu tidak hanya dibangun oleh orang Papua melalui JDP tetapi juga
oleh non-Papua melalui Aliansi
Demokrasi untuk Papua (ALDP).
"Baru-baru
ini, ALDP merilis buku berjudul 'Menuju Papua Tanah Damai: Perspektif non Papua'.
Dalam buku itu mereka merangkum suara penduduk pendatang yang menetap menjadi
warga di sebagian kota di Papua dan merindukan perdamaian melalui jalan dialog,"
katanya.
Ia menambahkan, "Kita
lihat semua aman-aman saja, tetapi konflik ideologi itu ada. Damai yang ada
saat ini adalah damai yang dipaksa dan diciptakan. Damai dalam tekanan. Dalam
kondisi ini, orang Papua merasa tidak memiliki pembanguan. Kalau ada kenyamanan yang sesungguhya, orang
akan lebih berkembang tanpa tekanan. Tentu, dengan damai yang sungguh-sungguh,"
kata Politisi Partai Demokrat ini. (MS)
Sumber : http://majalahselangkah.com
0 komentar :
Posting Komentar