Masa rakyat West Papua melakukan Petisi dukungan |
Kronologis Aksi Demoda Damai KNPB & PRD Wilayah Merauke yang diblokade oleh TNI/POLRI.
Merauke, 16 September 2013.
Dalam rangka mendukung dan mendesak, beberapa agenda sebagai berikut :
1. Mendukung kebijakan Perdana Mentri Vanuatu Moana Carcasses
Kalosil untuk membawa Masalah Papua dalam sidang Tahunan PBB dalam bulan
September 2013.
2. Mendesak MSG Segera menindaklanjuti Keputusan KTT MSG tanggal 18
juli 2013 lalu, sesuai dengan pernyatan Ketua MSG Victor Tutugoro
mendesak para Peminpin MSG Mencari penyelesaian pembebasan Masalah Papua
Senin 26 Agustus 2013 lalu.
3. Memperingati 15 September sebagai Hari Demokrasi Internasional
yang ditetapkan oleh PBB mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk
menghargai dan memberikan ruang demokrasi seluas-luasanya bagi bangsa
Papua.
4. Mendesak Pemerintah indonesia segera memberikan kebebasan kepada
rakyat papua Sesuai hasil KMB di Den Haag-Nederland 1949, Komitmen
Pemerintah Kerajaan Belanda lewat Pidato Ratu Juliana 1960, Pasal 18
bagian b-Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 dan UUD,1945).
5. Mendukung peluncuran kampanye Papua merdeka “Sorong to Samarai”
oleh Gubernur Powes Parkob di Universitas PNG di Port Moresby pd tgl, 09
September 2013.
Maka kami Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Rakyat
Daerah (PRD) Wilayah Merauke bersama rakyat melaksanakan kegiatan Aksi
dukungan dalam bentuk demo damai pada tanggal 16 September 2013. Sesuai
dengan Surat Pemberitahuan yang dimasukan oleh KNPB Wilayah Merauke ke
Kepolisian pada Hari senin, tanggal 09 September 2013 bahwa akan
melaksanakan long mars dengan titik kumpul Sekretariat KNPB/PRD Wil.
Merauke, Jln. Bupul No. 01, Kel. Kelapa Lima. Route Star Jl. Bupul, Jl.
Angkasa-Kuprik, Jl. Mangga Dua, Jl. Bakti, Jl. TMP, LIBRA, Jl.
Brawijaya, Jl. Pemuda, Stadion Maro, Jl. Kelapa, Jl. Angkasa – Kuprik
& Kembali finish di Sekretariat KNPB/PRD Wil. Merauke, Jln. Bupul
No. 01, Kel. Kelapa Lima. Namun sejak hari Senin tanggal 09 September
2013 sampai hari senin tanggal 16 September 2013 kami tidak diberi Surat
Tanda Terima Pemberitahuan dari Kepolisian.
Sesuai dengan rencana awal bahwa kami KNPB & PRD Wil. Merauke
tetap akan melaksanakan aksi demo damai terkait degan merayakan hari
Demokrasi internasional, sehingga pada hari senin tanggal 16 September
2013 kami bersama rakyat yang hadir sekitar 100 orang akan melakukan
long mars dan tepat di depan secretariat KNPB & PRD Wil. Merauke
Jalan bupul sekitar jam 08:45 WPB kami di blokade oleh gabungan
TNI/POLRI atas perintah Kapolres Merauke, AKPB Patrige Renwarin SH, dan
Institusi kesatuan TNI yang lain. Maka kami melakukan orasi dukungan dan
ucapan terima kasih serta ucapan selamat HUT kemerdekaan kepada
Pemerintahan Papua New Guinea.
Setelah itu masyarakat diarahkan masuk kembali ke lingkungan
Sekretariat KNPB & PRD Wil. Merauke kemudian dilanjukan oleh
orasi-orasi yang dibawahkan oleh Sekjend. PRD Wilyah Merauke Tuan.
Petrus Katem. Orasi dilakukan selama satu jam lebih dan dilanjutkan
dengan pembacaan pernyataan politik oleh ketua KNPB Wilayah Merauke
Tuan. Gento Emerikus Dop. Dan di serahkan kepada ketua Parlemen Rakyat
Daerah (PRD) Wilayah Merauke, Ibu. Panggrasia Yeem, dilanjutkan dengan
orasi.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan petisi oleh Anggota
Parlemen dan Masyarakat yang hadir serta dilanjut dengan pemutaran
lagu-lagu perjuangan sampai jam 15:30 WPB yang disesuai dengan surat
pemberitahuan. Blockade tidak hanya dilakukan di depan secretariat KNPB
& PRD Wil. Merauke, namun blockade terhadap masyarakat Papua pun
dilakukan di perempatan dan pertigaan, mereka ini ingin menuju ke titik
kumpul tempat kegiatan. TNI/POLRI yang dipersenjatai menjaga ketat
kegiatan yang dilakukan oleh KNPB & PRD Wilayah Merauke bersama
rakyat, sehingga masyarakat yang hadir merasa tertekan, takut, dan tidak
bebas. Dengan tindakan TNI/POLRI seperti ini membuat kami merasa bahwa
demokrasi di Papua sungguh dibungkam oleh Pemerintah Indonesia untuk
kami rakyat Papua Barat yang ingin menyampaikan aspirasi kami secara
damai.
Sumber : www.knpbnews.com
0 komentar :
Posting Komentar