News
Loading...

Rakyat Papua di Boven Digol Tuntut Papua Merdeka

Aktivis dan rakyat West papua di Boven Digul menuntut Papua Merdeka
Bovendigol-: Bangsa Papua Barat di Boven Digul juga melakukan aksi tuntutan Papua Merdeka di bawa teror dan intimidasi oleh TNI/POLRI, hal ini dilakukan supaya rakyat tidak bergabung dalam aksi demo damai yang direncanakan  oleh KNPB boven digoel. Serta ada beberapa anggota  Polisi sempat mengacam masyarakat wilayah Boven Digul. Mereka  mengatakan bahwa kalau kalian ikut aksi demo damai KNPB pada tanggal 16  tersebut maka kalian akan kena tima panas/di tembak mati katanya hal ini membuat beberapa anggota masyarakat dan simpatisan  KNPB yang mendengar langsung menyampaikan kepada ketua dan beberapa anggota KNPB di secretariat pada pukul 3.00 WPB.  Hal ini membuat masyarakat sangat ketakutan Untuk mengikuti aksi demo, bahkan pada hari pelaksananan aparat kepolisian disiagakan di sudut-sudut kota sehingga banyak rakyat datang untuk bergabung dalam kegiatan KNPB terpaksa mengurungkan niatnya di tempat masing-masing.
Pada tanggal 16 september 2013 pukul 7.00 pagi WPB, aparat TNI,POLRI sudah melakuakan penjagaan di sekitar areal kegiatan/aksi KNPB perumahan dan melakukan swiping bagi simpatisan yang datang karena takut para simpatisan tidak ikut ambil bagian aksi karena takut di tembak, karena menunggu kehadiran  simpatisan belum datang akhirnya pukul 9.00 Ketua, anggota dan beberapa simpatisan melaksanakan aksi di tempat (secretariat) walaupun pengamanan dan penekanan TNI,POLRI  akan tetapi aksi tersebut dilaksanakan dengan baik hingga selesai pada pukul 12.30 WPB.

Kronologis dan foto-foto bisa klik di sini:  Rakyat Boen Digul tuntut Papua Merdeka

Aksi Boven DigulAksi Boven Digul
Aksi Boven Digul
Spanduk Dukungan

Spanduk Dukungan

 Sumber : http://knpbnews.com
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar