Mama Yosepha Alomang, tokoh perempuan Papua (Foto: Ist) |
PAPUAN, Jayapura – Mama Yosepa Alomang, Direktris Yayasan
Hak Asasi Manusia Anti Kekerasan (YAMAHAK) Timika, Papua, mengatakan,
pembagian 14 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) yang di
peruntukan bagi Orang Asli Papua (OAP) harus dibagi secara merata antara
orang tua dan anak muda.
“Sebelum ditetapkan, nama-nama calon yang akan menduduki 14 kursi
DPRP harus dibicarakan secara baik-baik. Setiap orang Papua harus
terwakili oleh tujuh wilayah adat yang ada,” tegas mama Yosepha, saat
ditemui suarapapua.com, Sabtu (18/5/2014).
Dikatakan, pembicaraan perlu dilakukan agar tidak terjadi keributan antara anak muda dan orang tua yang ada di tanah Papua.
“Saya pikir anak-anak muda sendiri yang duduk juga tidak baik, karena
kekuatan anak muda ada pada orang tua. Begitu juga orang tua sendiri
yang duduk juga tidak baik,” tegasnya.
Mama Yosepha juga berharap, dalam menentukan 14 kursi DPRP, jangan
sama seperti Pilleg yang baru saja berlangsung, yang cenderung mencari
uang dan jabatan.
“Kita harus melihat orang yang benar-benar memiliki hati untuk
menyelamatkan orang Papua dari ketertinggalan, kertebelakangan, dan
kemiskinan yang terjadi di tanah Papua,” tegasnya.
Ruben Magai, Ketua Komisi A DPRP mengatakan, terkait 14 kursi Otsus
bagi OAP, sudah pernah dibuatkan Perdasus untuk penetapannya, agar dapat
diakomodir dalam era saat ini, namun diabaikan oleh pemerintah.
“Kami sudah buat perdasus, dan tinggal disahkan, tapi pemerintah
beralasan belum membacanya, sehingga tidak jadi disahkan,” tegasnya.
Namun, Magai memastikan, 14 kursi DPRP akan diakomodir dalam periode
tahun ini, sebab pemerintah akan membentuk tim seleksi, dan memilih dan
menentukan kriteria, yang dapat dipilih dan ditetapkan oleh pemerintah.
MIKHA GOBAY
Sumber : www.suarapapua.com
Blogger Comment
Facebook Comment