Dekan Fisip, Septinus Saa saat memberikan keterangan kepada mahasiswa (Foto: Oktovianus Pogau/Suara Papua). |
PAPUAN, Jayapura — Dua mahasiswa Universitas Cenderawasih
(Uncen) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Samuel Womsiwor
(20) dan Marsel Demotekay (19), diciduk aparat kepolisian saat sedang
tidur sore di sekertariat BEM Fisip, sekitar pukul 03.00 Wit, sore tadi.
“Saya, Samuel dan Marsel sedang tidur. Tiba-tiba ada yang ketok
pintu. Saya keluar dan buka pintu, ternyata pak Wakapolresta yang datang
bersama anak buahnya sekitar tujuh orang,” ujar Pilemon, salah satu
saksi mata yang juga berada di tempat kejadian perkara.
Menurut Pilemon, Wakapolresta Jayapura, Kiki Kurnia mengatakan,
kedatangan dirinya bersama anak buahnya untuk menahan beberapa mahasiswa
yang diduga melakukan aksi perusakan di kampus, pada Selasa.
“Kami mendapat laporan dari Dekan III dan Pudek III Fisip terkait
aksi pengrusakan. Adapun nama-nama yang akan kami tahan unfuk dimintai
keterangannya, Yason, Samuel, Marsel, Stephen dan Laos,” kata Kiki
Kurnia seperti diturunkan Pilemon.
Samuel dan Marsel yang sedang berada di TKP langsung ikut naik ke
mobil toyo9ta rush hitam milik aparat yang diparkir tepat di depan
sekertariat BEM Fisip.
Purek III Uncen, Freddy Sokoy ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan aksi penangkapan yang berlangsung sore tadi.
“Benar, mereka ditangkap karena aksi pengrusakan kemarin. Itu atas laporan Dekan Fisip BEM,” ujarnya.
Pantauan suarapapua.com,
beberapa jam usai ditangkap, mahasiswa melakukan aksi pemalangan di
gerbang kampus Uncen baru, Perumnas 3. Massa juga membakar beberapa ban
roda.
OKTOVIANUS POGAU
Sumber : www.suarapapua.com
Blogger Comment
Facebook Comment