News
Loading...

Ketua KNPB Mimika Steven Itlay: Mimika Darurat HAM

Ketua KNPB Wilayah Mimika Steven Itlay (foto Prbadi FB)
Timika, KNPBnews – “Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan PT. Freeport Indonesia menjadi aktor dan donatur dalam rentetan perang suku di Timika, dan memperalat orang asli Papua itu sendiri untuk baku bunuh”, kata Ketua KNPB Wilayah Timika, Steven Itlay menanggapi situasi perang antar kelompok di Timika yang terus memakan korban.

Kepada media online ini, Steven mengatakan bahwa perang antara kelompok yang berasal dari suku Dani dan Moni itu sengaja diciptakan oleh aktor lama yang selama ini mengatur konflik antar rakyat Papua di Timika. Aktor-aktor lama itu adalah Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan PT. Freeport Indonesia yang memiliki kepentingan dalam Penggerukan Emas, Nikel dan Tembaga di Tembagapura.

Sesuai pantauan KNPBnews, perang antar kelompok tersebut dibiarkan oleh Pemerintah Indonesia, TNI/Polri dan PT.FI. Tidak sampai disitu, sumber aktivis Gereja melaporkan bahwa TNI dan Polri justru mengijinkan perang berlanjut hingga mengakibatkan kurang lebih 11 Gereja ditutup di Jayanti. Sedangkan, pada siang dan malam hari, ada mobil-mobil yang difasilitasi dan dipakai untuk membunuh orang-orang yang dicurigai di rumah-rumah.

“Semua komponen di Papua, terlebih lembaga kemanusiaan di Pupua dan Internasional harus memantau situasi ini secara serius, karena seluruh rakyak West Papua di Timika sangat sulit untuk keluar dari rumah.” kata Steven sambil berharap agar info ini disebarkan ke Internasional.

Menurut sumber warga setempat, seperti yang dilansir situs Umaginews, dalam dua minggu terakhir, sekitar belasan orang menjadi korban, yakni:
  1. Arianus Komangal, terletak di pinggir Jalan.
  2. Bernadus Yatipai, temukan Tewas dengan Anak Pertama.
  3. Didimus Hagabal, dibunuh depan Rumah Sakit Umum Daerah Mimika,
  4. Musa Janampa, ditembak dan tewas setelah berobat di Rumah Sakit,
  5. Yanuarius Pigome, korban tewas saat Pergi kerja.
  6. Bernadus Dow  Korban saat Pergi Kerja,
  7. Kepala suku Moni juga pihak  TNI-POLRI menembak mati saat Pengisiran di tempat kejadian Perkara dekat RSUD Timika,
  8. Dan masih banyak korban yang belum ketahui identitas selengkapnya. Sumber: www.knpbnews.com
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment