News
Loading...

APAKAH ANGKA HIV/AIDS DI PAPUA TINGGI KARENA HUBUGAN SEX BEBAS...?

Ilustrasi
APAKAH ANGKA HIV/AIDS DI PAPUA TINGGI KARENA HUBUGAN SEX BEBAS...???

Pada tanggal 28 Oktober 2014 berita cendrawasih pos Mengatakan bahwa di Wamena kabupaten jayawijaya 4.350 orang postif terinfeksi HIV AIDS, dari data ini memberikan gambaran bahwa, orang asli papua di wamena sudah habis.

Pertanyaan saya adalah, di papua tidak seperti pulau jawa, tidak ada tempat lokalisasi atau WTS, tidak ada perempuan PSK yang berkeliaran di jalan pada malam hari, ada tempat lokalisasi sekalipun itu hanya satu-satu, misalnya di jayapura di pinggiran danau sentani, dong bilang sentani kiri.

kemudia di kota lain di Papua mungkin ada juga tapi tidak seperti pulau jawa, tapi mengapa angka HIV di Papua terlalu tinggi dan memprihatinkan ????
Kemudian Berita di tabloid jubi mengatakan Orang asli Papua di Merauke hanya 40 % sedangkan selebihnya adalah orag pendatang.

Beberapa bulan lalu wlikota jayapura mengatakan orang asli Papua yang tinggal di kota jayapura jumlahnya lebih kecil atau sedikit. sedangkan kebanyakan yang hidup di kota Jayapura orang pendatang lebih banyak.
hal ini sagat memprihatinkan orang Papua akan habis secara perlahan dan sistematis. coba kawan-kawan FB simak baik2 kita orang Papua akan habis tahun 2020 .

Doa tanpa usaha adalah suatu kebohongan, usaha tanpa doa adalah suatu kesombongan . jika demikian apa solusi Tuhan untuk bangsa ini ???
apakah bagsa ini akan punah pulau ini akan milik orang lain ?


Nesta Gimbal 
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment