News
Loading...

POLISI: BEBASKAN LISON TABUNI, KETUA KNPB SEKTOR SP 13

TIMIKA--Lison Tabuni, selaku Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sektor Satuan Pemukiman (SP) 13 Timika akhrinya Kepolisian Indonesia hari ini dibebaskan, dia di tahan selama 6 hari dalam Sel Tahanan Polres Mimika Mile 32 Jalan Agimuga No. 3 Timika. 
 
Sebelumnya Lison memimpin aksi damai sebagai Korlap SP-Sp, Polisi menghadang ditahan bersama dengan 24 anggota aktivis KNPB lainnya didepan pasar Sp 02 pada 17 juli 2014 kemarin. 24 Anggota lainnya. 24 orang dibebaskan pada 17 Juli 2014 kemarin,  satu diantaranya yaitu LESON TABUNI hari ini baru dibebaskan.
 
Nama- nama yang ditahan adalah: 1. Neles Tabuni, 2. Ismael Wenda 3. Bilim Wenda, 4. Lasarus Kogoya, 5. Yandoa Tabuni, 6. Amerina Tabuni, 7. Efri Tabuni, 8. Merlin Wenda, 9. Sem Tabuni, 10. Eliana Tabuni, 11. Lepina Wenda, 12. Nius Tabuni, 13. Ev. Mirius Wenda, 14. Kendi Keoway, 15. Sole Tabuni, 16. Linto Kossay, 17. Stevanus Koga, 18. Alfa Tabuni, 19. Jekson Tabuni, 20. Rani Wenda, 21. Tinggris Tabuni, 22. Leson Tabuni Ketua Knpb Sektor Sp 13, 23. Lerius Wenda, 24. Wenemuk Kogoya, 25. Diana Wenda. 
 
Saat itu, Aksi damai dimediasi oleh Knpb dan pertanggung jawab politik oleh Parleman rakyat daerah (PRD) Wilayah Mimika. 
 
Berhungan dengan hal ini maka, keluarga bersama rakyat Papua dikordinasi oleh KNPB & PRD mendatangi Kantor Kepolisian Polres Mimika dengan, tujuan menjemput Lison Tabuni. 
 
Masa berada di depan Kantor salah satu anggota kepolisian atas nama Admul Raman, melarang memasuki di kantor Polres, namun upaya introgasi dengan pihak kepolisian mereka Ijinkan hanya 3 orang saja masuk dalam kantor, lainnya suruh tinggal diluar.
 
Pada pukul 1.30 Wpb, akhrinya Lison Tabuni dibebaskan Tanpa syarat. Surat pernyataaan ditanda tangani oleh Pihak keluarga Perwakilan, KNPB dan PRD.  
 
Isi suratnya pernyataan intinya bawah “ Lison Tabuni, bisa melanjutkan aktivis sebagaimana menyampaikan Aspirasi rakyat di muka umum baik lisan maupun tulisan, sesuai dengan UUD No.9 Tahun 1998 Republik Indonesia. Dengan Catatan tidak mengganggu ketertiban Umum”. Seperti jalan raya dan lain-lainnya.
 
Sekitar pukul 11:00 Wpb, masa yang menjemput lisan, pulang meningalkan Kantor Polres, menuju SP 13 untuk Doa dan makan bersama. Lison mulai Menjelaskan semua kekejaman militer yang dilakuan selama 6 hari alam sel Polres Mile 32, dia di ancam, dibujuk, diPukul sejak awal ditangkap SP 02 sampai di Polres polisi menghajar dia sampai muka babak belur.
 
Lison, menjelaskan “saya bisa bebas karena hasil doa yang rakyat Papua mendokan bagi aktivis Papua merdeka, malaupun Indonesia menindas, membuka, memperkosa, memenjarakan kami, tetapi Tuhan Allah memihak kepada bangsa Papua selalu menyertai kami.
 
Jadi kawan-kawan sekalian jangan takut tapi kita harus bersatu untuk merebut kembali kedaulatan bangsa kami Papua, kesaksiannya. Dan hasil kerja keras dari Kawan-kawan KNPB dan PRD sehingga saya bebas dan kami bisa berkumpul kembali lagi untuk berjuang pembebasan Nasional.  
 
Sampai SP 13, keluarga mulai salaman pelukan sambil menangis, lalu ketua Parlemen Rakyat Daerah Abihut Degei, menjelaskan terkait dengan aksi damai pada 17 Juli 2014 kemarin.
 
Tujuan aksi kami adalah aksi damai untuk menyampaikan Aspirasi Rakyat Papua, yang pertama adalam Indonesia Membuka Ruang demokrasi untuk Rakyat Papua menentukan Nasib sendiri melalui “Referendum” itu solusi bagi kami rakyat Papua Barat. 
 
Kedua adalah, Indonesia bebaskan Tahanan Politik (Tapol) Narapidana Politik (Napol) Seperti Viktor Yeimo, (Ketua Umum KNPB), Fileb Karma dan Lain-lainnya. 
 
Trus yang ketiga adalah, Indonesia segerah Hapuskkan Daftar Pencarian Orang Terhadap Aktivis Papua Merdeka Seperti Tn. Buctar Tabuni (Ketua Umum PNWP) dan Aktivis lainnya di seluruh Papua Barat.
 
Pihak keluarga sangat bangsa dan senang karena Lison bisa bebas, untuk memperjuangkan hak-hak rakyat bangsa Papua. 
 
Kemudian pesan terkhir dari KNPB oleh Sonny U, bahwa “ perjuangan kita masih Panjang sampai titik darah penghabisan, jadi kami tetap semangat dalam perjuangan Pembebasan nasional Papua barat. (Un/ Admin
Sumber: KnpbnewsTimika
Foto-Foto


Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment