News
Loading...

22 ORANG AKTIVIS KNPB-PRD WILAYAH TIMIKA DITANGKAP OLEH MILITER INDONESIA


TIMIKA--- Aksi damai yang dimediasi oleh Komite Nasional Papua barat dan Parlemen Rakyat Daerah (KNPB & PRD) Wilayah Bomberay, polisi melakukan pemukulan dan menangkapan sebanyak 22 an lebih aktivis Papua di tangkap oleh Aparat Militer Indonesia. Pada  kamis (17/07/2014) Pukul 09.25 waktu Papua.

Masa lagi, berkumpul berorasi depan jalan pasar SP II jalan Cenderawasih Timika, saat  penangkapan polisi brimod dan tentara serta Inteljen Indonesia melakukan pemukukan dan menyeluarkan tembakan, pada hal masa aksi mereka  damai kumpul bergabung ke masa aksi yang lain diTimika.

Awalnya pada tanggal 14 Juli pihak KNPB PRD telah memberitahukan kepada Pihak Polisi dalam hal kepada Kapolres Timika, namun dilapangan yang terjadi adalah pihak keamanan melakukan Penangkapan dan memukulan kepada anggota KNPB dan PRD di SP II.

Informasi dari lapangan oleh anggota KnpbNews Timika melalui Telpon kepada media ini,  bahwa sekitar 22-an lebih ditangkap dan semua alat demo seperti TOA Spanduk, dompet HP semua di sita oleh Brimod dan Tentara serta Inteljen.

Ini nama-nama anggota KNPB dan PRD Wilaya Bomberay yang ditangkap dan dipukul, 1. Dotius Wanimbo,  2. Neles, 3. Sem,  4. Mirius Wenda, 5. Bilem Wenda, 6.  Nius Tabuni, 7. Sole Tabuni, 8.  Kmael Wenda, 9. Lasarus Tabuni, 10.  Linto Tabuni, 11. Gorige dan 12. Anak Efray, 13. Lerina, 14. Ecra 15. Stepanus Koga, 16. Wenda umur 3 tahun di pukul polisi dengan popor senjata saat ditangkap sehingga masih terasa sakit. Dan 6 orang lainnya belum ketahui identitas mereka.

Aktivis Papua yang ditangkap oleh Aparat militer adalah laki- laki dan mama Papua dan anak kecil  rencana mereka akan longmarc jalan kaki  ke timika titik pusat aksi di Kantor DPRD Mimika. Tapi 22 aktif ini ditangkap dipukul dibawah ke Kapolres 32 untuk ditahan dan diperiksa.

Lalu masa dari kota Timika dan sudut kota Timika kumpul di Kantor KNPB dan PRD Wilayah Bomberai Untuk melakukan Aksi damai Nasional, masa aksi mulai bergerak melakukan aksi pada pukul 09:00

Walapun di SP II, masa aksi dibubarkan dan ditangkap, KNPB dan PRD tetap turun Jalan menyampaikan Aspira Rakyat Papua yang sesunggunya kepada DPRD dan Pemerintah.

Tuntutan aksi adalah.  Pertama Pemerintah Indonesia segerah buka Ruang Demokrasi seluas-luasnya Bagi Rakyat Papua. untuk menentukan Nasib Orang Papua melalui Mekanisme Internasional Yaitu " Referendum" adalah solusi Untuk orang Papua menentukan Nasib sendiri diatas tanah leluhur bangsa Papua.

Kedua adalah Bebaskan Tahanan Papua Merdeka Seperti Ketua Umum Komite Nasional Papua barat (KNPB)  Victor Yeimo,  Tahanan Sejati Papua Merdeka Fileb Karma dan Aktivis KNPB lainnya di seluruh Tanah Papua.

Yang Ketiga adalah Hapuskan Daftar Pencarian Orang (DPO) Terhadap Ketua  Umum Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Tn. Buctar Tabuni. dan Aktivis pembelah keadilan dan kebenaran Papua merdeka lainnya. (UN/admin)

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment