News
Loading...

AMP Kritisi Ketidaksonsistenan Motivasi Kedatangan Delegasi MSG

Wilayah MSG. Foto: kompas.com.
Yogyakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Dalam keterangan tertulis yang diterima majalahselangkah.com, Jumat, (10/1/14), Andy Ayamiseba  menjelaskan, kunjungan itu kini  telah diberi tema, "PROMOTING ECONOMIC TIES & DEVELOPMENT COOPERATION." Dengan jadwalnya yang tertera, MSG hanya bertemu gubernur dan DPR Papua.

Kata Andy, "Setelah pertemuan bersama antara Pemerintah Vanuatu yang diwakili, Hon Joe Natuman (Vanuatu special envoy for decolonisation) dan West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL),  Otto Ondawame (Waket), dan Andy Ayamiseba (Kepala Misi di Vanuatu) bersama Penasihat, Tuan Barak Sope kami diberitau bahwa program kunjungan itu telah disodorkan oleh Indonesia," katanya.

Berkaitan dengan  ini, dimana perubahan inti motivasi kedatangan MSG dari masalah penerimaan aplikasi WPNCL untuk Papua diterima sebagai anggota MSG, menjadi  masalah bisnis dan kerjasama ekonomi, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Yogyakarta menyatakan tidak setuju dan tidak menerima hal ini.

AMP  menginginkan MSG untuk bertemu pimpinan-pimpinan politik bangsa Papua, dan tidak hanya bertemu dengan kaki tangan Indonesia di Papua. AMP menuding Indonesia dan beberapa Menlu dari beberapa negara anggota MSG bermain kepentingan, dimana  mereka tidak ingin mengungkit permasalahan yang sebenarnya terjadi di Papua, hingga intinya, aplikasi WPNCL ingin digagalkan.

"Ini bagian dari usaha politik Indonesia untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi di Papua. Apalagi para menteri dari negara-negara anggota MSG yang harusnya diundang RI bersama, pernah diundang sendiri-sendiri, dan diberikan uang," kata Jeffry, ketua AMP komite kota Yogyakarta kepada majalahselangkah.com sore ini.

AMP dengan tegas tidak menyetujui jadwal pertemuan MSG di Papua ini, bila hanya dengan kaki tangan RI di Papua. AMP minta MSG kunjungi pimpinan politik bangsa Papua di Papua, misalnya yang sementara ini ditahan di Lapas Abepura dan di penjara-penjara lain, mendukung apa yang dikatakan Filep Karma. 

Diketahui, Filep Karma, tahanan politik Papua juga telah meminta, dalam kunjungannya, MSG harus mengunjungi Tapol Papua yang saat ini tersebar di beberapa lapas di Papua.

"Saya minta, dalam kunjungan para pemimpin MSG nanti ke Papua agar dapat mengunjungi Tahanan Politik Papua," kata Filep Karma kepada Jubi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA, Abepura, Jayapura, Kamis (9/1).

AMP juga menghimbau rakyat Papua dan WPNCL untuk memprotes kepada petinggi MSG, karena tujuan kedatangan MSG telah tidak murni, tidak seperti  tujuan awal, sesuai dengan kesepakatan pada MSG summit di Noumea, Juni 2013.

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berharap, MSG juga berniat baik untuk mengunjungi para pemimpin politik bangsa Papua, dan tidak hanya kepada kaki tangan Indonesia di Papua yang tentu akan berbicara seperti apa kata Jakarta. 

"Kami menyambut dan menantikan kehadiran Pimpinan MSG di Papua," kata ketua KNPB, Victor Yeimo kepada Jubi di Lapas Klas IIA ABepura, Jayapura. (Topilus B. Tebai/MS)

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar