Ilustrasi Penembakan Papua |
Jayapura 18/1 (Jubi) - Lagi-lagi terjadi penembakan di
Kabupaten Puncak Jaya, Kali ini di Kota Lama Mulia tepatnya di Pos
TNI-AD. Penembakan di duga dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata yang
mengakibatkan dua personil anggota TNI-AD dikabarkan terluka.
Dari data yang dihimpun tabloidjubi.com, Penembakan terjadi
sekitar pukul 18.50 waktu Papua, Sabtu (18/1) malam tadi, tepatnya di
Pos Kompas unit intel Kodim 1714/PJ Kota Lama Mulia, Kabupaten Puncak
Jaya. Penembakan yang diduga dilakukan Kelompok Sipil Bersenjata
tersebut mengakibatkan jatuh korban dari TNI-AD. Masing-masing atas nama
Serda Laowe terkena tembakan tangan kiri dan Praka Adi terserempet
amunisi di bahu.
Hingga kini korban telah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Mulia dalam kondisi tidak sadarkan diri. Seorang anggota Polri
yang bertugas di Mulia saat ditanya media ini membenarkan kejadian
tersebut.
“Infonya begitu Pak, kami masih standby di Polres,” kata seorang anggota Polri di Puncak Jaya kepada media ini, Sabtu (18/1).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua saat dikonfirmasi media ini
terkait kebenaran penembakan di Kota Lama Mulia, Puncak Jaya ini,
menolak untuk dikonfirmasi dan meminta agar konfirmasi ke Kapendam XVII
Cenderawasih.
“Kamu tanya jangan sama saya, tanya ke Kapendam,” kata Pudjo dari ujung telepon selulernya, Sabtu (18/1).
Untuk memperkuat informasi tersebut, media ini mencoba untuk
menghubungi telepon seluler Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih,
Kolonel Infanteri Lismer Lumban Siantar, namun telepon seluler Kapendam
tidak aktif atau tidak bisa dihubungi.
Belum diketahui, apakah pelaku penembakan ini adalah Tentara
Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) atau Kelompok
Sipil Bersenjata lainnya seperti yang pelaku perampasan senjata beberapa
waktu lalu yang disebut oleh Kapolres Puncak Jaya, AKBP. Marselis
sebagai kelompok binaan.
Sebelumnya, Kelompok Sipil Bersenjata lainnya telah menembak mati
seorang warga sipil berjenis kelamin pria atas nama Muhammad Halil yang
berprofesi sabagai tukang ojek, Selasa (07/01) pagi di Kampung Wuyuneri,
Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. (Jubi/Indrayadi TH)
Sumber " www.tabloidjubi.com
0 komentar :
Posting Komentar