Salah satu tersangka Perampasan Senpi saat di bawa ke Mapolda Papua (Jubi/Indrayadi TH) |
Jayapura, 28/1 (Jubi) – Komandan Operasi lapangan TPN-OPM wilayah
Yambi, Panglima Leka Talenggen, membatah Yemiter Telenggen yang
ditangkap oleh Polisi pada hari Senin kemarin karena diduga terlibat
dalam aksi di Puncak Jaya, adalah anggota TPN/OPM. Leka menegaskan,
Yemiter adalah masyarakat biasa, bukan anggota mereka.
“Yang polisi tangkap itu (Yemiter-Red) bukan anggota TPN, Itu
masyarakat biasa,” kata Yunus Enumbi, komandan operasi lapangan kepada
tabloidjubi.com melalui selulernya dari Puncak Jaya.
Leka telenggen mempertanyakan penangkapan ini. “Tangkap masyarakat?
Masyarakat yang mereka tangkap itu tidak tahu persoalan dengan semua
kejadian di Puncak Jaya.” tambah Leka.
“Semua kejadian yang ada di Puncak Jaya, tembak mobil, bakar mobil, tembak TNI/POLRI, murni TPN yang buat,” katanya tegas.
Kepolisian Daerah Papua, mengklaim telah menangkap seorang pelaku
perampasan delapan pucuk senjata di Pos Polisi sub sektor Kulirik, yakni
pelajar kelas dua SMA Negeri 1 Mulia bernama Yemiter Telenggen (19
tahun). Yemiter ditangkap Tim Khusus Polda Papua, Minggu (36) sekitar
pukul 09.00 WIT di Kota Baru, Mulia, Puncak Jaya dan Senin (27/1) telah
di bawa ke Mapolda Papua, Kota Jayapura, Papua.
Kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Sulistyo Pudjo Hartono,
Senin (27/1), penangkapan tersebut adalah hasil dari olah TKP (tempat
kejadian perkara).
“Pelaku bersama rekan-rekannya sekitar delapan belas hingga dua puluh orang, merampas delapan pucuk senjata api di pos polisi sub sektor Kulirik, Puncak Jaya,” kata Pudjo.
Saat disinggung barang bukti apa yang di amankan? Kabid Humas
mengakui sementara belum ada barang bukti yang di laporkan. Namun
pihaknya tetap akan mengembangkan kasus ini hingga tuntas. Sebelumnya,
Sabtu (4/1) lalu, delapan pucuk senjata api laras panjang milik Polri
Pos Kulirik, Distrik Mulia di rampas TPN/OPM, tidak ada korban dalam
insiden tersebut. (Jubi/Mawel/Indrayadi TH)
Sumber : www.tabloidjubi.com
0 komentar :
Posting Komentar