News
Loading...

TULUSNYA CINTA SANG BUNDA


Dieperan jalan, aku dirangkulnya…
Kehangatan pelukannya, mengajarkan-ku akan ribuan kasih…

Bunda-ku, kau pelita dan cahaya hidup-ku di saat ketidak berdayaan-ku….
Bunda ku, kau nafas dan jantung hidup-ku dalam detakan jiwa-ku…

Kini, dibalik kota yang berjuta penduduk, walau kami diterlantarkan oleh Negara dan Penguasa, aku merasa bahagia karena slalu dirangkul bunda-ku dengan ketulusan cintanya yang dalam.

Bunda, Tulusnya cinta-mu, kini cahaya hidup ku.

___________________________________ by: Marthen Goo
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar