News
Loading...

KETUA UMUM -FKMPTP: PELANGGARAN HAM BERLEBIHAN, MERDEKA SEBAGAI SOLUSI PERDAMAIAN BAGI ORANG PAPUA

Yance Gobai
Timika,  - Ketua Umum From Komunikasih Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah, Yance Gobay.ST.MM, menilai selama ini  orang papua diperlakukan tidak manusiawi oleh militer Indonesia. Maka, Orang Asli Papua (OAP) terus akan  berteriak untuk merdeka.

Kepada fokuspapua, Yance Mengatakan,  Sungguh sangat ironis, Rakyat Papua terus dibanta habis habisan oleh Militer Indonesia, jika hal ini terus terjadi rakyat Papua akan punah.Kata Yance Gabai melalui Via Handphone ketika menghubungi media ini, dari Timika, Papua, Selasa, (27/8/13).

Pelanggaran HAM mulai terjadi sejak Awal, pelaksanaan  Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) Papua, 1969. Sebenarnya Rakyat Papua tidak ingin bergabung dengan Indonesia.

 Sebab pelaksanaan dilaksanakan tidak sesuai dengan mekanisme Internasioanl.

Lanjutnya, Yance, untuk mencapai suatu kemerdeka perlu ada kampanye politik dalam Negeri maupun di luar Negeri. Maka, perlu ada keterlibatan semua orang papua untuk tunjukan bahwa tuntutan Papua Merdeka yang disuarakan oleh orang papua bukan hanya segelintir orang tapi seluruh rakyat papua.


“Rakyat papua 100% benar-benar merindukan kemerdekaan seutuhnya di tanah papua". 

Oleh karena itu, orang papua harus sadar, bersatu dan lawan” ungkap Stepanus kepada wartawan media ini,Iklay memaparkan, pada tahun 1961/62 sebenarnya orang papua sudah merdeka Melalui Perang Pepera 1969 itu sudah catat hukum Internasional Melalui Negara Belandah. 

“ Negara Indonesia, Belanda dan Amerika Serikat bertanggung jawab atas semua ini. Karena, mereka yang terlibat langsung kegiatan Aneksasi papua ke indonesia”


Selain itu, Stepanus mengajak, semua orang Papua perlu bangun nasionalisme, agar dalam pribadi orang itu tumbuh ideologinya sebagai orang papua, yang mempunyai harkat dan martabat untuk menjunjung tinggi harga diri orang Papua, agar dalam perjuangan kemerdekan bangsa papua itu benar-benar bangkit dari hati nuraninya.

“ Selama ini orang papua tidak banyak terlibat langsung dalam aksi, kadang ada yang merasa cuek, tidak banyak yang terlihat sikap perlawanan. Dengan demikian, saya harap untuk kedepan kita solidkan perjuangannya” Harapnya. (JI/Fokuspapua)

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar