Aktivis Papua Merdeka |
Jayapura 19/8 (Jubi) – Kepolisian
Daerah (Polda) Papua mengklaim tidak dikeluarkannya Visa kepada Aktivis
dari Australia yang akan datang ke Papua untuk mengkampanyekan Papua
Merdeka.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya, menuturkan
bahwa informasi sementara yang pihaknya terima dari KBRI di Australia
terkait tidak jadinya kedatangan Aktivis Australia yang akan datang ke
Papua. “Namanya orang tanpa passport, tanpa visa masuk ke wilayah negara
lain kan penduduk illegal namanya atau imigran gelap namanya kan” kata I
Gede ke tabloidjubi.com di Jayapura, Senin (19/8).
Kepala Kantor Imigrasi Klas I Jayapura, Sunaryono saat di konfirmasi
terkait sejumlah Aktivis Papua Merdeka yang akan melakukan perjalanan
dengan menggunakan kapal layar Freedom Flotilla ke Papua mengaku belum
mendapat informasi. “Kami belum mendapatkan informasi tersebut,” kata
Sunaryono.
Sunaryono menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya
tetap mewaspadainya. “Jika memang akan menggunakan kapal maka kami akan
cek,” tuturnya. Sebelumnya dikabarkan bahwa ada 3 Kapal direncanakan
akan berlayar dari Marlin Marina, Cairns Australia pada 16 Agustus lalu,
sejumlah aktivis warga Papua yang ikut berlayar, sebagian besar sudah
mendapatkan suaka dari pemerintah Australia. Sedangkan, tujuan para
aktivis ini salah satunya untuk kampanye kemerdekaan Papua. (Jubi /Indrayadi TH)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Blogger Comment
Facebook Comment