Negeri yang indah,
Negeri yang kaya
Negeri yang subur,
Negeri yang menawan
Negeri yang jauh,
Negeri yang terjauh
Di sanalah ku temukan,
burung cenderawasih
Burung tercantik se-dunia,
Di sanalah ku temukan
Emas dan Permata
Yang dibawa membangun separuh dunia
Di sanalah ku temukan kedamaian
Yang kadang di kambing-hitamkan
Telah genap usiamu yang ke-47
Usia yang sangat subur untuk
mencapai segala cita-citamu
Usia yang sangat ranum,
untuk engkau memanen hasil taburanmu
Tetapi entah mengapa…?
Sampai saat ini, engkau tetapi miskin
dan miskinEntah mengapa...?
Engkau tetap belakang dan terbelakang
Tetapi entah mengapa juga
Engkau maju mundur, bak tak ada kehidupan
Negeri yang kaya
Negeri yang subur,
Negeri yang menawan
Negeri yang jauh,
Negeri yang terjauh
Di sanalah ku temukan,
burung cenderawasih
Burung tercantik se-dunia,
Di sanalah ku temukan
Emas dan Permata
Yang dibawa membangun separuh dunia
Di sanalah ku temukan kedamaian
Yang kadang di kambing-hitamkan
Telah genap usiamu yang ke-47
Usia yang sangat subur untuk
mencapai segala cita-citamu
Usia yang sangat ranum,
untuk engkau memanen hasil taburanmu
Tetapi entah mengapa…?
Sampai saat ini, engkau tetapi miskin
dan miskinEntah mengapa...?
Engkau tetap belakang dan terbelakang
Tetapi entah mengapa juga
Engkau maju mundur, bak tak ada kehidupan
oleh:"" anak adat papua""
Oleh : Ipou Gobay
About suarakolaitaga
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar :
Posting Komentar