Polisi hadang masa aksi KMPB (Jubi/Mawel) |
Jayapura,17/2(Jubi)-
Aparat kepolisian dari Polresta Jayapura mencegat ribuan massa yang
terlibat aksi Koalisi Mahasiswa Papua Bangkit (KPMB) , terkait kampanye
mencintai budaya Papua, di Pertigaan Jl Raya Abe Sentani dan Espege
Waena, Kota Jayapura, Papua, Senin (17/2) siang tadi.
Ribuan
massa tersebut, sebelumnya bergerak dari gapura Universitas Cendrawasih
(Uncen) dan hendak menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi
(DPRP) Papua. Mereka dihadang polisi karena mengenakan busana adat,
tidak sesuai dengan isi surat pemberitahuan.
“Kami
menghargai busana adat yang dikenakan, namun aksi ini tidak sesuai
dengan surat yang kami terima dari koordinator aksi,”tutur Ajun
Komisaris Besar (Pol) Alfred Papare, Kapolresta Jayapura.
Menurut
Alfred, surat pendemo yang masuk ke pihaknya, adalah aksi terkait
korupsi bantuan sosial di kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Papua. “Faktanya semua menggunakan busana adat, ini sudah lain,”tuturnya
serius.
Negosiasi
yang diupayakan pihak pendemo tidak membuahkan hasil. Polisi bersikeras
tidak mengizinkan pendemo menuju kantor DPRP Papua, dengan busana adat
itu.
“Kalau mau melanjutkan aksi, kami minta adik-adik tidak atribut budaya berupa busur, anak panah, dan alat tajam lain”tukasnya.
Tidak terjadi kesepakatan di antara kedua belah pihak, pendemo lebih memilih membatalkan niat ke kantor DPRP.
“Teman-teman,
kita tidak bisa meninggalkan busana kita. Kita lebih baik duduk di
jalan ini supaya dunia tahu . Kita kembali ke gapura Uncen,”ujar Mully
Wetipo, koordinator KMPB kepada massa aksi. Para pendemo kemudian
melanjutkan aksinya di Gapura Uncen.
Ketua
Parlemen Mahasiswa (KPM), Universitas Cendrawasih, Leo Himan
menyayangkan sikap aparat yang menurutnya tidak menghargai aksi budaya
itu.
“Sebelum
agama dan pemerintah datang, adat lebih dulu ada di sini. Mengapa aksi
budaya ini dihalangi? Apakah polisi itu pelindung dan pengayom
masyarakat budaya?,” tanya Himan.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Uncen, Yohan Wambitman menambahkan upaya polisi itu tidak akan menghalangi niat mereka.
“ BEM siap fasilitasi teman-teman menyampaikan aspirasi,”tuturnya. (Jubi/Mawel)
Sumber : www.tabloidjubi.com
adu sy lihat TNI,POLRI ini macam lihat tai sapi ini kapanka mrk ini pulang bawah merah putih ke negara NKRI disana,????
BalasHapus