Alam Danau Paniai (Dok.Pribadi) |
WILAYAH
MEEPAGO ADALAH WILAYAH YANG BERTRADISI DAN DIJANJIKAN OLEH TUHAN UGATAMEE
"GOD"
Wilayah
meepago adalah wilayah yang dijanjikan dan diperjuangkan melalui pengorbanan,
penderitaan, dan kesengsaraan untuk mencapai tujuan kebebasan. Ketika kami
masih mudah, kami telah dibesarkan dan diberi makan dengan petatas, keladi, dan
beberapa makanan alamiah lainnya. Sebelum masuk pemerintah di wilayah Meepago
para leluhur yang berjasa mengungkapkan bahwa suatu saat orang-orang yang kamu
tak mengenal mereka (Indonesia) akan mendominasi negeri ini dan merusak alam
(Fauna-flora), dan para leluhur juga telah menyampaikan bahwa, generasi kami
pola berfikir yang logis, bertradisi tetapi hidupnya terpenuhi dengan sumber
kelimpahan.
Ada salah
satu Bapa yang berpesan kepada anaknya bahwa, memang kamu akan hidup dengan
berbeda ras, budaya (Melayu), tetapi suatu saat kamu akan bebas dari mereka
untuk selama-lamanya. Namun disisi lain, dengan perkembangan yang sangat pesat
di wilayah meepago, banyak masyarakat setempat yang terpengaruh dengan adanya
pemekaran kabupaten sehingga nilai-nilai budaya yang baik, kehidupan masyarakat
yang bersumber dari tanah, itu semuanya kehilangan secara tiba-tiba.
Kita telah
dibesarkan dan dipelihara oleh orang tua dengan makanan yang alamiah, dan
hubungan kekerabatan dalam keluarga besar meepago yang kuat, tetapi karena
kelompok tertentu yang mencari kepentingan diri dan sekedar mendapatkan nafkah
hidup dari bangsa lain sehingga banyak masyarakt wilayah Meepago hidup
terlantar, termiskinkan, terbodohkan bahkan terintimidasi.
Orang Papua
adalah orang beriman, bermoral dan berbudaya yang telah dianugrahi oleh
sang-Pencipta untuk mengatur dan menjaga kehidupan secara tradisi bagi keluarga
besar Meepago. Bila kita mengacu pada perkembangan moderen saat ini, kehidupan
masyaraktat setiap kampung-kampung khususnya wilayah meepago sudah tidak ada
tenaga untuk bekerja, berkebun, bertani, berpihara babi, berburuh, dan mata
pencaharian lainya untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Mengapa
orang Papua sudah lama tinggalkan hidup yang bertradisi ? Karena mereka dimanja
dengan beras JPS, uang turdes, dengan berbagai program yang dibuat oleh
pemerintah tanpa maksud yang jelas kepada masyarkat, sehingga Itulah yang
menyebabkan banyak masyarat papua hidup hanya tergantung Otonomi khusus, UP4B
dan Otonomi plus.
Jika kita
mengartikan UP4B adalah Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat
tetapi, Kalangan Intektual mengartikan UP4B yang sebenarnya adalah Unit
Percepatan Pemusnahan Papua dan Papua Barat katanya.
Diharapkan
kepada Nogei/kawan dengan saya harus berfikir logis dan menyeluruh secara
intelektual dan profesional sebagai generasi penerus papua yang akan mewujudkan
agen perubahan masa depan. Liatlah orang tua-Mu dalam keadaan darurat, dengan
adanya tindakan yang sewenag-wenang tanpa alasan yang transparan, tidak lama
lagi manusia papua akan habis diatas tanahnya sendiri.
Tetapi
marilah kita melakukan perlawanan dengan bermartabat , berintelektual tanpa
dengan adanya tindakan yang kita tidak inginkan. Karena, TUHAN mengatakan
kepada orang Papua bahwa, jangan menghabiskan nyawa manusia tanpa berdosa dan
bertindaklah atas keadilan dan kebenaran maka, engkau akan mendapatkan negeri
yang Kujanjikan kepadaMu yakni, Bumi Cendrawasih. (UN/Awimee G)
Sumber : http://www.umaginews.com
0 komentar :
Posting Komentar