News
Loading...

Pegiat HAM tentang kekerasan di Papua

Ilustrasi HAM Di Papua ( Foto. www.Umagi.com)
Jakarta - Puluhan aktivis dari berbagai LSM melakukan aksi damai di DPR di Jakarta untuk menyampaikan keprihatinan mereka atas berbagai tindak kekerasan dan pelanggaran HAM yang terorganisir yang masih terjadi di Papua.

Kelompok yang menamakan diri Koalisi Anti Militerisme untuk Papua, antara lain termasuk anggota dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (KAMPAK Papua), serta Aliansi Mahasiswa Papua.

“Kekerasan yang sedang terjadi akibat kepentingan politik pilkada yang tidak menginginkan kondisi Papua tenang dan damai,” kata ketua KAMPAK Papua Dorus Wakum pada aksi unjuk rasa di luar Gedung DPR RI, Jakarta (21/9).

Empat bulan lalu, tindak kekerasan di wilayah paling timur Indonesia itu telah mengklaim 23 orang tewas dan 18 luka-luka.

“Indikasi yang menimbulkan kekerasan kemanusiaan banyaknya para elit Papua yang terlibat tindak pidana  korupsi sehingga sengaja mengacaukan situasi dan kondisi daerah, dengan demikian pihak aparat keamanan tidak akan berani menindak-lanjuti kasus tindak pidana korupsi yang dilakuakn oleh para elit politik di Papua,” kata Wakum.

Dalam audiensi dengan dua anggota DPR RI, ia meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera memerintahkan panglima TNI dan Kapolri supaya menarik pasukannya masing-masing yang ditugaskan secara sembunyi-sembunyi dan melakukan operasi terselubung di tanah Papua.

Ia juga meminta presiden segera memerintah Menteri Hukum dan HAM membebaskan tahanan politik,  serta Jaksa Agung RI segera mencopot masing-masing petinggi daerah yang tidak menegakkan hukum sebagaimana mestinya dalam hal pemberantasan korupsi.

Paskalis Kossay, salah satu anggota DPR RI yang menerima kelompok itu, berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pemerintah pusat.

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar