Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudoyono dan Perdama Menteri Autralia Tonny Abbott dan Simbol Perlawanan Rakyat Papua yang di Mediasi Oleh KNPB(Inilah.com) |
Jayapura, 1/10 - Menurut Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), wilayah Balim, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Simeon Dabi, masalah Papua bukan masalah kesejahteraan. “Ini masalah indeologi. Jadi tak ada sangkut pautnya dengan masalah kesejahteraan. Kalau versi pemerintah Indonesia silahkan saja bicara,” katanya singkat, sambil menutup telepon gengamnya, saat dihubungi tabloidjubi.com, Selasa (1/10).
Pernyataan Simeon ini untuk menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pertemuannya dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott. Sebelumnya, beberapa media online di Jakarta memberitakan pertemuan PM Australia, Tony Abbott dengan Presiden Indonesia, SBY.
Pada pertemuan di Istana Negara Jakarta, Senin (30/9/2013) petang itu, Presiden SBY mengaku sempat membicarakan persoalan Papua, terutama sikap pemerintah Indonesia terkait situasi di Papua. ”Saya sampaikan ke PM Australia, kebijakan Indonesia untuk mengelola Papua sudah sangat jelas. Pendekatan kesejahteraan rakyat, keadilan dan demokrasi,” kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/9/2013), seperti yang dilangsir dari Inilah.com.
Dalam berita itu, kata SBY, pemerintah tetap fokus untuk membangun Papua. Pemerintah kucurkan anggaran yang tidak sedikit setiap tahun untuk pembangunan Papua yang lebih baik lagi. “Karena itulah solusi yang paling baik dan saya sampaikan ke beliau sebagai contoh pembangunan perkapita seluruh Indonesia paling tinggi untuk Papua. Kami sangat tulus, dan serius untuk majukan saudara di Papua,” jelasnya.
Pada pertemuan itu, SBY mengakui ke Abbot ada persoalan di Papua, namun bukan berarti ingin keluar dari NKRI. SBY mengatakan persoalan itu merupakan bagian dari ekpresi demokrasi rakyat Papua. ”Tentu ada masalah struktural, lokal yang harus kami kelola. Negara Indonesia, demokrasi tentu masalah ekspresi di Papua bagian dari demokrasi, Papua adalah bagian integral dari NKRI. Kedualatan Indonesia mencakup Papua, itulah keutuhan Indonesia,” tegas SBY.
SBY juga mengatakan usai mendengar pemaparan itu, PM Australia tersebut menghargai kedudukan Indonesia di Papua. “Saya senang Australia menghormati kedualatan kami dan kontribusi atasi masalah ini. Indonesia ambil tanggungjawab penuh masalah Papau denga baik dan bijak,” tutur SBY. (Jubi/Mawel)
Sumber : http://tabloidjubi.com
0 komentar :
Posting Komentar