Inilah LAPORAN AKSI SECARA KESELURUHAN 8 Wilayah KNPB Yang Mengadakan Demo Damai Tuntut Pembebasan Wartawan Prancis
LAPORAN AKSI SECARA KESELURUHAN
Dengan melihat pembungkaman ruang demokrasi dan pembatasan terhadap
jurnalis asing di papua dengan ditangkapnya dua Jurnali asing asal prancis
Thomas Dandois dan Vallenting Bauratt oleh Kepolisian Resor Polres Jayawiyaya
pada tanggal 6 agustus 2014, Maka Komite Nasional Papua Barat KNPB sebagi Media
Nasional perlu menyikapi situasi terhakir pembungkaman Ruang demokrasi dan Penangkapan
jurnalis Asing di Papua.
Berdasarakan hal tersebut KNPB Mengeluarkan Himbauan umum aksi
Nasional di seluruh wilayah KNPB untuk melakukan aksi demo damai untuk mendesak
pemerintah Indonesia segera membebaskan dua Jurnalis Asing dan Membuka ases
bagi jurnalis Internasional, sekaligus meminta kepada lembaga-lembaga pemerhati
kemanusiaan dan Pelopor khusus untk masuk ke Papua Barat.
Sesuai dengan surat pemberitahuan yang dilajangkan ke polda
Papua dan seluruh kapolres di tanah Papua sorong sampai merauke, pada Harai ini
KNPB melaksanakan Aksi secara Nasional di seluruh wilayah KNPB. Mendesak
pemerintah Indonesia segera Bebaskan dua jurnalis asing dan membuka akses
internasional secara luas.
Aksi nasional haris ini
dilaksanakan di berbagai wilayah di Papua Barat, Akasi tersebut dilaksanakan di
9 wilayah KNPB.
1. KNPB pusat dan KNPB Numbay di
Jayapura
AKSI TUNTUT PEMBEBASAN WARTAWAN ASING WAKIL KETUA PNWP WILAYAH
HANIM-HA DAN 16 AKTIVIS KNPB PUSAT DITANGKAP DI JAYAPURA.
Port Numbay, Jayapura Papua: Kronologis Penangkapan Aktivis KNPB
dan Pimpinan Parlemen Nasional West Papua pada 13 Oktober 2014.
Pagi jam 06,30 wpb, hasil pantau oleh kronolog di setiap titik kumpul masa aksi sesuai yang isi selebaran, semua titik kumpul masa aksi Sebelum 70.00 wpb. semua titik tersebut dibrokade langsung oleh pihak aparat kepolisian dengan jumlah kekuatan yang begitu banyak. Diantaranya;
Diwilayah perumnas 3 putraran taksi aparat kepolisian dengan peralatan lengkap dengan berbagai peralatan lainya yaitu, satu buah mobil panser milik brimob polda Papua, 2 dalmas truk milik kapolresta jayapura, 6 buah mobil avanza dengan warna berbeda-beda.
Pagi jam 06,30 wpb, hasil pantau oleh kronolog di setiap titik kumpul masa aksi sesuai yang isi selebaran, semua titik kumpul masa aksi Sebelum 70.00 wpb. semua titik tersebut dibrokade langsung oleh pihak aparat kepolisian dengan jumlah kekuatan yang begitu banyak. Diantaranya;
Diwilayah perumnas 3 putraran taksi aparat kepolisian dengan peralatan lengkap dengan berbagai peralatan lainya yaitu, satu buah mobil panser milik brimob polda Papua, 2 dalmas truk milik kapolresta jayapura, 6 buah mobil avanza dengan warna berbeda-beda.
Wilayah expo 1 buah mobil pancer /mobil barak kuda milik brimob
polda Papua, 2 buah mobil dalmas/ truk milik kapolresta jayapura, tamba mobil 3
avanza, motor-motor patroli dan semua polisi berjaga-jaga di sepanjang jalan
terminal expo dengan peralatan lengkap (senjata larans Panjang ).
Wilayah Linkaran abepura, semua sten baik/ siaga didalam kantor polsek abepura. Sama juga dikantor imingrasi Titik sentral Demo dikuasai oleh aparat kepolisian dengan mengunakan senjata lengkap, dikawal dengan 2 dalmas polisi milik kapolresta jayapura, tamba 1 buah mobil pancer, tamba 1 bua bus milik polda papua dan mobil sabara 1 buah. Parkir depan kantor imigrasi jayapura papua.
Wilayah Linkaran abepura, semua sten baik/ siaga didalam kantor polsek abepura. Sama juga dikantor imingrasi Titik sentral Demo dikuasai oleh aparat kepolisian dengan mengunakan senjata lengkap, dikawal dengan 2 dalmas polisi milik kapolresta jayapura, tamba 1 buah mobil pancer, tamba 1 bua bus milik polda papua dan mobil sabara 1 buah. Parkir depan kantor imigrasi jayapura papua.
Pada pukul 11.00 wpb masa aksi tiba di tama imbi kemudian selama
15 menit masa aksi pasang spanduk dan pamlet sambil mengumbulkan masa aksi yang
berdatangan. Kemudian pada pukul 11.17 WPB Aparat kepolisian yang dipimpin oleh
Kapolresta kota jayapura AKBP Albret Papare bersama anggotanya mendatangi masa
aksi. Kemudian tanpa komporomi polisi langsung marampas spaduk dan pamphlet
yang dipasang oleh masa aksi dan merobek spanduk dan bendera KNPB.
Dan menyita semua sepanduk pamlet bendera KNPB lalu menendang
masa aksi, aksi kali ini dilakukan tidak menggunakan alat pengerak suara namun
semua masa aksi menutup mulut mereka masing-masing dengan kain hitam, sehingga
pada saat polisi melakukan perampasan spanduk dan pamlet serta bendera knpb
masa tidak melakuakn perlawanan.
Pada pukul 11.30 polisis membubarakan paksa masa aksi kemudian 17 orang lain dikiring ke mobil tahanan milik polresta, setelah, kemudian dibawa ke polresta kota Jayapura untuk di interogasi, sementara masih ditahan di polresta Kota Jayapura.
Pada pukul 11.30 polisis membubarakan paksa masa aksi kemudian 17 orang lain dikiring ke mobil tahanan milik polresta, setelah, kemudian dibawa ke polresta kota Jayapura untuk di interogasi, sementara masih ditahan di polresta Kota Jayapura.
Aksi Tuntut Bebaskan Dua Jurnalis Perancis, Polisi Tangkap 17
Anggota KNPB di Jayapura dan Wakil Ketua PNWP wilayah Hanim -Ha Tuan Eliaser
Anggaiggom dan aktivis KNPB numbay dan KNPB pusat ditangkap di taman imbi kota
Jayapura.
Penagkapan terhadap wakil ketua Parlemen Nasional west Papua
(PNWP) aktivis KNPB pusat dan KNPB Numbay itu ditangkap Pada pukul 11. 30 WPB
di taman imbi depan kantor kesenia porovinsi Papua. sementara sedang ditahan di
kantor polresta Kota Jayapura. nama-nama yang ditangkap antara lain :
1. Tuan ELIASER ANGGAINGGOM (WAKIL KETUA PNWP WILAYAHHANIM.HA)
2. AGUS KOSAY ( KETUA I KNPB PUSAT)
3. UCAK LOGO ( JUBIR NASIONAL knpb PUSAT )
4. REGINA WENDA ( SEKERTARIS KNPB NUMBAY )
5. YIMI BROWAY ( KETUA I KNPB NUMBAY )
6. MARTEN SUHUNIAP ( ANGGOTA KNPB)
7. RIBKA KOMBA ( BENDAHARA KNPB NUMBAY )
8. MARICE MAMBRASAR ( ANGGOTA KNPB NUMBAY )
9. LAZKAR SAMA ( Pelaksana tugas harisn Jubir Internasional )
10. ISAK SALAK ( ANGGOTA)
11. PETRUS PETEGE (ANGGOTA)
12. MANU MOHI (ANGGOTA )
13. DAVID WALILO ( ANGGOTA )
14. PALINA PAGAGE (ANGGOTA )
15 . TEREN SORABUT ( ANGGOTA )
16. WILEM WANDIK (ANGGOTA )
17. TINUS HELUKA ( ANGGOTA )
Mereka yang ditangkap sementara sedang ditahan di polresta kota
jayapura , mereka ditangkap pada pukul 11.30 WPB sampai dengan saat ini masih
ditahan di Polresta Kota jayapura.
2. KNPB wilayah Merauke :
Aksi Tuntut Bebaskan Dua Jurnalis Perancis, Polisi Tangkap 29
Anggota KNPB di Merauke
Aparat Kepolisian Resort (Polres) Merauke, Senin (13/10/2014)
pagi ini, dikabarkan menangkap 29 anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB),
yang berniat menggelar aksi damai tuntut pemerintah Indonesia bebaskan dua jurnalis
asal Perancis, Thomas Dandois dan Valentine Bourrat.
Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Anim-Ha, Panggresia Yem, ketika dihubungi media ini via telepon seluler, menjelaskan, ke-29 anggota KNBP yang ditangkap kini sedang ditahan di Polres Merauke, untuk mendapatkan “pengarahan” dari Kapolres Merauke.
Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Anim-Ha, Panggresia Yem, ketika dihubungi media ini via telepon seluler, menjelaskan, ke-29 anggota KNBP yang ditangkap kini sedang ditahan di Polres Merauke, untuk mendapatkan “pengarahan” dari Kapolres Merauke.
Kronologinya, kata Yem, massa aksi bergerak dari Sekertariat
KNPB dan PRD yang terletak di Kelurahan Kelapa Lima, Merauke, sekitar pukul
06.00 Wit.
Massa menggunakan satu buah mobil pick up, dengan membawah
berbagai perangkat aksi, dan menuju ke Tugu Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)
untuk melangsungkan aksi.
Sekitar pukul 06:20 Wit, massa tiba di tempat aksi, dan baru
saja berbaris untuk melanjutkan aksi ke Kantor Imigrasi di Merauke, sesuai surat
pemberitahuaan aksi ke Polisi, langsung aksi dibubarkan secara paksa, dan
beberapa massa aksi ditangkap, dan kemudian dibawah ke Polres Merauke.
“Surat pemberitahuaan aksi telah kami layangkan sejak hari Jumat lalu, sudah jelas di dalam surat itu, titik kumpul di Tugu PEPERA, dan melanjutkan aksi ke Kantor Imigrasi, kenapa polisi tangkap kami,” tegas Yem.
Selaku Pembina politik di Merauke yang masuk Wilayah adat Anim-Ha, menurut Yem, cara-cara yang dipakai aparat kepolisian untuk menutup ruang demokrasi di tanah Papua tidak bisa dibenarkan.
“Kan kami mau gelar aksi demo damai, ini bagian dari solidaritas kami kepada dua jurnalis internasional yang ditahan di Papua, kenapa kami langsung ditangkap seperti ini,” tegasnya.
“Surat pemberitahuaan aksi telah kami layangkan sejak hari Jumat lalu, sudah jelas di dalam surat itu, titik kumpul di Tugu PEPERA, dan melanjutkan aksi ke Kantor Imigrasi, kenapa polisi tangkap kami,” tegas Yem.
Selaku Pembina politik di Merauke yang masuk Wilayah adat Anim-Ha, menurut Yem, cara-cara yang dipakai aparat kepolisian untuk menutup ruang demokrasi di tanah Papua tidak bisa dibenarkan.
“Kan kami mau gelar aksi demo damai, ini bagian dari solidaritas kami kepada dua jurnalis internasional yang ditahan di Papua, kenapa kami langsung ditangkap seperti ini,” tegasnya.
Lanjut Yem, saat ini ia sedang menuju ke Polres Merauke untuk
bertemu dengan Kapolres, sekaligus meminta agar ke-29 anggota KNPB dapat
dibebaskan.
“Tadi Kasat Intel sudah telepon saya kasi tau hal ini, saya
sekarang ada mau ke Polres, saya minta mereka dibebaskan, dan tidak ada
perangkat aksi yang ditahan, atau diambil oleh Polisi,” tegasnya. Nama-nama
yang dapat tangkap antara lain :
1. GENTO EMERIKUS DOOP ( ketua KNPB Merauke )
2. YOSEP NOVARIS WOGAN ( Sekertaris KNPB merauke )
3. EMELIANUS NEMOP
4. CHARLES SRAUN
5. YOHANES KAYOP
6. PETRUS WOGANG
7. KRISTIANUS MAHUZE
8. EMANUEL METEMKO
9. YOSEP IMBANOP
10. YOSEP MUYAN
11. PETRUS KATEM (Sekertaris PRD wilayah Merauke )
12. AP MOSES
13. K PASIM
14. YERMIAS KEPZE
15. YUSTINUS AIRIT
16. EMERIKUS KAKUPU
17. YOSEP P
18 MUYAN
19 . YOSEP C. H. IMBANOP
20. STEVANUS KAIZE
21. MELKIOR KEBZE
22. KORNELIS YOLEM , dan 6 orang lainya Sementara masih di Tahan
di Polresta Merauke.
Setelah memubarkan & menangkap 29 aggota KNPB wilayah
merauke pada saat dimulainya kegiatan aksi demo damai dalam rangka menuntut
pemerintah indonesia segera bebaskan 2 jurnalis asal prancis tanpa syarat yang
bertempat di tuguh pepera merauke,
Kemudian polisi kembali menggrebak Kantor Sekretaria KNPB
Merauke dan menangkap 20 anggota KNPB yg ditugaskan menjaga SEKRETARIAT tersebut.
Beriku bukti foto smua anggota Kru KNPB yang di tangkap semuanya sebanyak 49 anggota KNPB dan beberapa bukti foto alat-alat yg disita diantaranya 2 buah bendera KNPB, 2 buah megaphone, 2 buah jendela sekretariat KNPB, 1 buah spanduk dukungan dan 14 lembar kertas bertulisan segera bebaskan 2 jurnalis asal prancis.
Beriku bukti foto smua anggota Kru KNPB yang di tangkap semuanya sebanyak 49 anggota KNPB dan beberapa bukti foto alat-alat yg disita diantaranya 2 buah bendera KNPB, 2 buah megaphone, 2 buah jendela sekretariat KNPB, 1 buah spanduk dukungan dan 14 lembar kertas bertulisan segera bebaskan 2 jurnalis asal prancis.
3. KNPB wilayah Manokwari
KRONOLOGIS AKSI KNPB MNUKWAR
Kegiatan aksi Pada hari senin, 13 Oktober 2004 di Manokwari
mulai star dari sekretariat KNPB Mnukwar ,Dengan alamat jalur gaza amban manokwari
menuju ke jalan raya utama Amban- Kota Manokwari, Mulai star dari sekretariat
KNPB Mnukwar pada Jam.08.30 wp pagi diawali dengan doa disekretariat dan mulai
menuju ke Jalan Raya Utama depan Kampus Universitas Negeri Papua (UNIPA) yang
merupakan titik kumpul, Tibah di titik kumpul pada jam 09.04 wp, setelah
setibah disana orator sedang dalam orisi –orasi politik secara bergantian oleh
orator-orator yang ditunjuk sebelumnya, sementara orasi-orasi masa aksi mulai
berdatangan sementara dalam masa aksi berkumpul dan sedang orasi datanglah
Kepolisian (POLSEK) Amban Manokwari bersama anggotanya pada pada jam 10.12 wp,
Kapolsek Amban mengunakan satu Mobil Polisi Datang titik kumpul masa aksi,
setelah satu menit kemudian datang lagi tiga anggota polisi mengunakan satu
mobil, saat kedatangan KAPOLSEK Amban masa terus orasi-orasi oleh orator KNPB
Wilayah Mnukwar, setelah pukul 10.24 wp terjadi negosiasi antara negosiator
dari KNPB Yoram Magai dengan Polisi pada prinsipnya kepolisian melarang keras
aksi KNPB Wilayah Mnukwar untuk Turun Jalan atau Long Mark pada hari ini senin
13 Oktober 2014,
Setelah Negosiasi Polisi Melarang Long Mark Maka Negosiator Pun
Sikap pada prinsipnya tetap turun jalan atau Long Mark akhirnya polisi tersebut
mengaku atas perintah atasanya kapolres Manokwari, Melarang aksi Long Mark,
Karena alasan Kapolres bahwa sedang ada kegiatan di kota dan banyak aktifitas
sehingga mereka mengaku melarang aksi turun jalan, Namun Negosiator (Magai) pun
mempertahankan tetap aksi kita hari ini long mark ke titik finis sesuai Surat
pemberi Tahuan KNPB Wilayah Mnukwar pada tiga hari sebelumnya, Orator
mengatakan mengapa pada saat masukan surat pemberitahuan tidak larang sampai
hari kami sudah siap turun jalan lalu datang membatsi aksi kami, namun polisi
mengatakan ini perintah atasan kapolres manokwari, Jadi Kami (POLISI) mencobah
untuk hubunggi kapolres Manokwari agar Kapolres bisa datang untuk menjelaskan
maksud larangan aksi KNPB Mnukwar, Tepat pada 11.09 wp datanglah kapolres
Manokwari sehingga terjadi Negosiasi dengan Negosiator KNPB Yoram,
Negosiasi selama satu Jam dalam Negosiasi tersebut pada intinya
aksi KNPB dan PRD Mnukwar hari ini polisi melarang keras untuk Long Mark dengan
alasan sama seperti tadi Anggota Polisi di sampaikan, dilarang mengganggu aktifitas
kegiatan di kota karena di kota manokwari ada bayak aktifitas yang dijalankan
oleh masyarakat, itu merupakan suatu alasan yang tidak tepat namun dengan
terpaksa diterimah oleh KNPB dan PRD Wilayah Mnukwar bersama Masa aksi.
Kegiatan aksi di tempat pada Jalan Raya utama amban depan Kampus
Universitas Negeri Papua (UNIPA) dalam aksi ini turut ambil bagian juga oleh
presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa, mulai kegiatan pada jam 11.34
wp susunan acara di bacakan oleh Marinus Wandikbo salah satu anggota KNPB
Mnukwar setelah itu Doa Pembukaan Maupun Firman Tuhan dibawahkan oleh
Pdt.Martinus Manggara Sampai akhiri Ibadah pada jam 12.19 wp Manokwari.
Mulai orasi politik pada jam 12.19 wp, orasi dari, Perwakilan
Pemuda, Perwakilan Mahasiswa oleh Presiden Mahasiswa Aloysius Siep setelah
berakhir dilanjutkan oleh Wakil Presiden Mahasiswa, orasi berikut dari
perwakilan Orangtua selanjutnya orasi-orasi politik dari PRD Yaitu dari Sekjend
PRD Mnukwar Rafael Natkime dan Ketua I PRD Mnukwar Ruben Bonay, Orasi demi
orasi yang disampaikan pada intinya kejahatan Negara NKRI terhadap orang papua
di Tanah Papua dan Mendesak Akses Jurnalis ke tanah Papua dan mendesak
indonesia menghargai Demokrasi di Tanah West Papua.
Orasi terakhir disampaikan oleh Badan Pengurus Wilah Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mnukwar, Alexander Nekenem bersama Sekretari Satu Yoram Magai, setelah orasi- orasi politik membacakan stekmen politik.
setelah berakhir dari seluruh Rangkaian kegiatan di tutup dengan doa bersama doa penutup dipinpin Pdt.Manggara.berakhir dari seluruh kegiatan maka membubarkan diri masing-masing. demikian Kronologis aksi KNPB di Manokwari,
Orasi terakhir disampaikan oleh Badan Pengurus Wilah Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mnukwar, Alexander Nekenem bersama Sekretari Satu Yoram Magai, setelah orasi- orasi politik membacakan stekmen politik.
setelah berakhir dari seluruh Rangkaian kegiatan di tutup dengan doa bersama doa penutup dipinpin Pdt.Manggara.berakhir dari seluruh kegiatan maka membubarkan diri masing-masing. demikian Kronologis aksi KNPB di Manokwari,
4. KNPB TIMIKA RAKYAT PAPUA DI
TIMIKA MEDIASI KNPB & PRD AKSI DAMAI BERJALAN AMAN
TIMIKA—Rakyat Papua di timika dari berbagai suku ras melanesia
yang mendiami Timika dimediasi oleh Komite Nasional Papua (KNPB) dan penanggung
jawab politik Parlemen Rakyat Daerah (PRD), pada hari ini Senin (13/10/2014)
melakukan aksi damai dari Kantor KNPB-PRD longmach berjalan kaki memegang
spanduk Tututan aksi melewati Gorong-gorong, ke Pasar lama sampai depan Gereja
Tiga raja masuk ke kantor DPRD Mimika berjalan Aman dikontrol oleh keamanan
Militan Knpb. Sampai masuk dalam halaman antor DPRD, Rakyat mengawali dengan
Nyanyian Pujian Penyembahan, lalu mulai Orasi politik dari berbagai perwakilan
Rakyat berdasarkan Tujuh Wilayah Adat Papua, Pada intinya yakni; Pemerintah
Indonesia Bebaskan tanpa syarat.
Kedua Jurnalis (wartawan) Dari Prancis, karena mereka dua Bukan
teroris, mereka adalah benar-benar Wartawan yang ingin mengambil Informasi di
Papua untuk keperluan Filem Dokumenter.
Lalu kedua adalah Membuaka Ruang Demokrasi untuk Jurnalis asing
masuk ke Papua. Agar Dunia tahu tentang Keadalan dan Hati Nurani Rakyat Papua.
Ketiga Adalah Indonesia membua Ruang Demokrasi untuk orang Papua menentukan Nasib Sendiri (Selft Determination) melalui mekaisme internasional yakni “Referendum” solosi final untuk rakyat Papua menentukan masa depan papua.
Ketiga Adalah Indonesia membua Ruang Demokrasi untuk orang Papua menentukan Nasib Sendiri (Selft Determination) melalui mekaisme internasional yakni “Referendum” solosi final untuk rakyat Papua menentukan masa depan papua.
Dan hal lain juga adalah Pemerintah indonesia Bebaskan tahanan
Politik bagi Aktivis Papua”
“Aksi damai kami ini Awal mulai dari pukul 09:00 Wpb sampai
Berakhir pada 13:45 Wpb Berlajalan dengan Lancar” diawali dengan Doa dan
Diakhiri dengan Doa, supaya pertolongan dari Allah Bangsa Papua mengertai dalam
aksi damai kali ini.
Sebelumnya Pihak Kepolisian tidak ijin untuk turun jalan tetapi
Rakyat Papua diTimika di Organisir oleh Knpb dan Prd Turun Jalan sampaikan
aspirasi terkait dengan penahanan 2 jurnalis asal Negara Perancis oleh Negara
Indonesia melalui Polda Papua. Tuntutan aksi bawah “Rakyat Papua dan Knpb-Prd
mendesak agar segerah bebaskan tanpa syarat dan memberikan ruang kebebasan bagi
Jurnalis asing masuk di Papua”.
Dalam Pernyataan yang dibacakan oleh Ketua PRD Wilayah Timika
bahwa “kami Knpb dan Prd Wilayah Timika menilai 52 tahun Wilayah Papua Barat
terus di isolasikan oleh pemerintah Rebuplik Indonesia dari Pantauan dunia dan
Masyarakat Internasional Pemerintah terus membungkam ruang demokrasi di Papua
dan pembatasan terhadap jurnalis asing, lembaga lembaga kemanusiaan maupun LSM
yang bergerak sebagai pemerhati kemanusiaan juga dibatasi.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menutupi
kejahatan Negara di Papua Barat selama 52 tahun lebih pelanggaran HAM, wilayah
Papua Barat tidak pernah luput dari, Pembunuhan, pemerkosaan, permpasan,
penagkapan, penyiksaan, Pemenjaraan dan diskriminasi rasial dan kejahatan
lainya yang dilakukan oleh Negara dari tahun ke tahun terus terjadi di negeri
ini.
Pembungkaman Ruang demokrasi pembatasan terhadap wartawan Asing
dan lembaga kemanusian lainya untuk mengujugi wilayah Papua Barat, upayah ini
dilakukan untuk mengisolasi wilayah Papua Barat dari pantauaan mata masyarakat
internasional.
Hal ini telah terbukti dengan penagkapan dua wartawan di wamena
pada tanggal 6 Agustus 2014 lalu. Militer Indonesia menangkap dua wartawan
Perancis yang mencoba ekspos ke dunia internasional tentang apa yang terjadi di
Papua Barat melalui filem dokumenter. Namun dua wartawan asal Prancic Thomas
Dandois, Valentine Bourrat tersebut ditangkap oleh polisi dan sementara masih
di tahan di Jayapura.
5. KNPB WILAYAH PAKPAK
KNPB PakPak News: Dalam ranggka aksi solidaritas Bangsa Papua
Barat terhadap pembebasan dua jurnalis asal Prancis KNPB Pakpak melakukan aksi.
Aksi ini dipusatkan di Kokas Gunung yang dilakukan dengan long march dari
sekretariat KNPB sektor Kramomonga menuju sekretariat komisi adat PRD Pakpak di
Mamur Rayon Kokas Gunug. Dalam orasinya ketua KNPB menghimbau kepada Presiden
SBY agar menghormati janjinya kepada kominitas internasional terkait demorasi
dan HAM di Indonesi kususnya Papua barat dan bukan terus melakukan pencitraan
di berbagai forum menjelang akhir massa jabatannya. Karena itu rakyat Papu
Barat menyatakan:
1. Kami rakyat Bangsa Papua Barat mendesak kepda Pemerintah
Indonesia Segera membebaskan dua wartawan asing asal prancis Thomas Dandois,
Valentine Bourrat, tanpa syarat
2. Segera hentikan prose hukum terhadap dua wartawan asing asal
prancis Thomas Charles Dandois dan Loise Maria Vallentine Bauratt.
3. Pemerintah Indonesia segera hentikan Isolasi dan blokade
wilayah Papua Papua Barat dari Pantauan Jurnalis Asing dan lembaga-lembaga
kemanusiaan dan masyarakat internasional di Papua Barat
4. Kami Bangsa Papua Barat mendesak agara Pelopor Khusus PBB
segera Masuk ke Untuk melihat secara langsung apa yang terjadi di Papua Barat
5. Pemerintah Indonesia segera membuka akses Bagi Media asing
atau jurnali internasional secara bebas Masuk ke Papua .
6. Pemerintah SBY dan Jakarta tidak menjadikan isu referendum
dan darah rakyat Papua Barat sebagai sapih perah dan bargening pada konflik
kekuasaan di Senayan
Aksi yang dilakukan Jam 3 sore waktu Papua Barat di tutup dengan
doa dan kopi bersama jam 6 soreh.
6. KNPB WILAYAH NABIRE
Knpb Nabire Mediasi Ratusan Masa Aksi Menuntut Bebaskan Dua
Wartawan Internasional
Nabire_knpb – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Nabire,
Senin (13/10/2013) hari ini menggelar aksi demo damai di Taman Bunga Oyehe
Nabire (Eks Kantor DPRD Nabire). Aksi demo digelar dalam rangka mengeluarkan
dua wartawan internasional yang ditahan di wamena pada tanggal 16 agustus 2014
atas nama dua wartawan asal prancis Thomas Dandois, Valentine Bourrat.
KRONOLOGI
Massa yang di Mediasi oleh KNPB Wilaya Nabire mulai bergerak di tiga titik yang sudah di tentukan Yakni Sriwini Depan RSUD dibawah korlap Yakop, dan Step Pigai. Kali Bobo, Depan Kampus Uswim dibawah Korlap Alex Pigai. Dan Depan Pasar Karang tumaritis dibawah korlap Agus Tebai dan Yafet Pigai pada jam 07;00 pagi Wpb.
Massa yang di Mediasi oleh KNPB Wilaya Nabire mulai bergerak di tiga titik yang sudah di tentukan Yakni Sriwini Depan RSUD dibawah korlap Yakop, dan Step Pigai. Kali Bobo, Depan Kampus Uswim dibawah Korlap Alex Pigai. Dan Depan Pasar Karang tumaritis dibawah korlap Agus Tebai dan Yafet Pigai pada jam 07;00 pagi Wpb.
TITIK KUMPUL SRIWINI
Titik kumpul yang sudah ditetapkan disiriwini di bawah Korlap
Yakop dan Step di bubarkan keamanan negara indonesia pada jam 08;00 Wpb dan
diambil alih tempat oleh keamanan negara indonesia, hingga massa dari sriwini
lansung menuju titik akhir takni Taman Phalawan Bangsa Papua barat.
TITIK KUMPUL KALI BOBO
Titik kumpul yang ditetapkan di Kali Bobo depan Kampus Uswim
dibawah Korlap Alex Pigai dihadang oleh Polisi menggunakan satu truk namun
penanggung jawab Aksi Ketua KNPB Sadrak Kudiai yang sudah berada di tempat
lansung negoasi dengan pihak keamana hingga situasi yang tadinya panas meredah.
Setelah beberap selang waktu kemudian mewakili Kampus Uswis Yakni Dekan
3............?. bersama Pihak keamanan mendatangi massa aksi mahasiswa Uswim
Yang dimediasi KNPB.
Kepolisian Nabire yang masuk dalam kampus Uswim dan memanggil
dekan 3 Uswin lalu mendatangi massa aksi. Setibah di depan massa aksi
kepolisian dan dekan 3 kampus uswim negosiasi dengan pihak penanggung jawab
aksi yakni Ketua KNPB Sadrak Kudiai. Korlap Kali Bobo Alex Pigai bersama
anggota KNPB Anipa Pigai, Jerry Tebai. Setelah negosiasi selesai Aksi damai
Yang dimediasi oleh KNPB Berjalam lancar. Massa Aksi yang tergabung dalam KNPB
mulai star dari Depan uswim jam 09;20 Wpb. Dalam perjalan massa aksi berjalan
lancar tampa ada masalah dan di kawal polisi menggunakan 2 truk dari belakan
massa aksi, dan satu mibil patroli didepan. Massa aksi yang Longmars dari kali
bobo berjalan lancar dalam perjalanan hingga tiba depan tugu cendreasi pada jam
10;10 Wpb dan melakukan orasi-orasi depan tugu sambil tunggu massa aksi dari
pasar karang tumaritis.
TITIK KUMPUL KARANG TUMARITIS
Massa aksi mulai berkumpul dipasar karang tumaritis pada jam
06;00 Wpb, Korlap Agus Tebai dan Yafet Keiya mulai tiba menggunakan mobil
komanda dan dua buah bendera perlawanan KNPB pada jam 07;00 Wpb. Selang
beberapa menit orasi berlansung, TNI 753 menggunakan Mobil patroli dengan alat
negara lengkap memarkir mobil depan massa aksi. Setelah beberapa menit kemudian
yakni pada jam 07;50 kepolisian menggunakan 2 truk tiba tampat aksi, namun
berjalan seperti biasa tidak ada kotro versi. Pada jam 09;40 Wpb massa dari
pasar karang mulai star longmars menuju titik akhir yakni taman Phalawan bangsa
papua barat. Massa Aksi di kawal Polisi menggunakan 3 truk dan 1 mobil blakos
penuh dengan Polisi dari belakang massa aksi. Dan 2 extrada penuh dengan
densusu 88 di depan massa aksi. Tidak ada kekacauan, massa berjalan menggunakan
garis komando dengan tertip hingga tiba di Tugu cedrewasi Pada jam 11;40 Wpb
dan bergabung dengan massa aksi dari Kali Bobo.
Setelah tiba di depan Taman Phalawan Bangsa Papua Barat, Massa
aksi lansung duduk di depan taman Phalawan dan beberapa orasi berlansung.
Beberapa menit kemudian Kepolisian memaksa massa aksi masuk dalam Taman
Phalawan bangsa papua barat.
Setelah paksaan kepolisian itu dilihat oleh Ketua KNPB, katua
KNPB mengatakan “Kami tidak Masuk samping dalam Kami akan Menyampaikan Pendapat
di arus jalan depan taman Phalawwan kami”, Namun kepolisian terus memaksa massa
aksi untuk masuk ke dalam, dengan paksaan kepolisian yang menggunakan barat
lengkap tersebut Korlap Agus Tebai Mengarakan Massa masuk dalam Taman Phalawan
bangsa papua pada jam 11.00 Wpb Orasi demi orasi politik berlangsung, di bawah
terik mentari, dam alam yang manjadi saksi bisu.
Aksi berjalan lancar walaupun ada pengawalan ketat dari pihak keamana kolonial indonesia, aksi berjalan lancar dan bubar Pada jam 02;00 Wpb.
Aksi berjalan lancar walaupun ada pengawalan ketat dari pihak keamana kolonial indonesia, aksi berjalan lancar dan bubar Pada jam 02;00 Wpb.
7. KNPB WILAYAH YAHUKIMO
Ribuan Rakyat di Yahukimo menghadiri dalam Aksi Menuntut
Pembebasan Wartawan Asing Thomas dan Vallentinne
Sesuai dengan rencana sebelumnya KNPB wilayah yahukimo memediasi
Rakyat di Yahukimo mengadakan aksi demo damai di lapangan kantor bupati lama.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang dilajangkan oleh KNPB ke pihak polres
yahukimo bahwa pada hari ini tanggal 13 Oktober 2014, akan melakukan aksi demo
damai untuk mendesak pemerintah Indonesia membebaskan dua wartawan asing asal
prancis yang ditangkap pada tanggal 6 agustus lalu.
Berdasarkan hal tersebut pada tanggal 13 Oktober 2014, KNPB
bersama rakyat di yahulimo mengadakan aksi, pada pukul 09.00 Masa berkumpul di
dua titik yaitu di jalan gunung dan di pertokoan kota dekai, kemudian masa
berkabung dilapagan kantor bupati lama pada pukul 12.30 WPB.
Setelah ribuan rakyat kumpul mengadakan aksi demo damai tersebut dihadiri oleh ribuan rakyat, selama aksi berlangsung melakukan orasi-orasi dan yel-yel medesak pemerintah Indonesia bebaskan dua jurnalis asing asal perancis Thomas Dandois dan Vallentinne Bauratt. Beberapa pernyataan sikap yang disampaian adalah :
Setelah ribuan rakyat kumpul mengadakan aksi demo damai tersebut dihadiri oleh ribuan rakyat, selama aksi berlangsung melakukan orasi-orasi dan yel-yel medesak pemerintah Indonesia bebaskan dua jurnalis asing asal perancis Thomas Dandois dan Vallentinne Bauratt. Beberapa pernyataan sikap yang disampaian adalah :
KNPB Rakyat yahukimo mendesak pemerintah Indonesia membebaskan
Dua jurnalis asing dan hetikan proses Hukum; Pemerintah Indonesia segera
membuka akses secara bebas untuk meliput wilayah west Papua, Pemerintah
Indonesia hentikan isolasi wilayah west papua dari pantauan masyarakat
internasional dan Pelopor khusus PBB dan lembaga kemanusiaan lainya segera
masuk ke papua. KNPB Yahukimo: Erius Suhuniap
8. KNPB WILAYAH KAIMANA
KEGIATAN AKSI DEMO DAMAI DENGAN TUNTUTAN PEMBEBASAN DUA WARTAWAN
INTERNASIONAL ASAL PRANCIS
Menyikapi surat arahan KNPB Pusat tentang Aksi Demo Damai dengan
isu tuntutan pembebasan Wartawan Asing asal Prancis yang ditahan oleh
Pemerintah Indonesia (Pihak Imigrasi). Pelaksanaan Aksi demo damai yang
berlangsung mulai jam 09.00 dengan rute titik kumpul utama ditaman kota Kaimana
ini dibubarkan secara paksa oleh Pihak Kepolisian Resor Kaimana. proses
pembubaran oleh Polisi ini beralasan bahwa, kegiatan ini tidak diberi ijin oleh
Kapolres Kaimana, sehingga semua atribut dan perlengkapan aksi disita oleh
pihak kepolisian republik Indonesia resor Kaimana.:
Kronologis Aksi Demo Damai Longmars Pembebasan Jurnalis
Internasional Acal Prancis tersebut dipusatkan di Komplek Sekretarit KNPB &
PRD Kaimana Titik Kmpul Utama Taman Kota Kaimana,pada pukul 09.00 – Selesai
Dalam aksi demo ini polisi menyita atribut demo yang dibawa oleh Niko Nauw
anggota KNPB Atribut yang di sita 2 Bendera KNPB, 5 Pamplet Bergambar 2 Wartwan
Prancis, 1 spanduk Bertulisan PEMERINTAH INDONESIA SEGERA BEBASKAN DUA WARTAWAN
PRANCIS Mr. THOMAS A. DANDOIS & Ms. L.M. VALENTINE BAURATT
Pelaksanaan kegiatan Aksi demo Damai yang di mediasi oleh KNPB
Kaimana sesuai dengan arahan nasional KNPB Pusat hari ini tanggal 13 Oktober
2014 mendapat kecaman oleh pihak TNI/Polri Kaimana. Aksi yang berlangsung pada
pukul 09.00 pagi tadi berlangsung ricuh.
Kepolisian Resort Kaimana Menggunkan 1 Mobil Patroli dan 2 buah
dalmas masuk ke tempat star kegaitan di taman Kota. Masa aksi yang dipimpin
ol,eh KNPB Kaiaman menggunakan 1 buah mobil komando dan 2 buah kendaran
angkutan kota ini di jemput dengan suatu tindakan intimidasi oleh Pisak
Kepolisan Resort Kaimana.
Dalam persitiwa itu, semua atribut demo yang dimuat pada mobil
komado Kegiatan disita oleh Pihak Keamanan Resort Kaimana. Meskipun mendapat
tekanan, masa aksi tetap siap untuk melakukan aksi longmars menuju tempat
kegiatan diKomplek Sekretariat KNPB & PRD Kaimana. Pada saat masa ingin melakukan aksi,
Kepolisian Resort kaimana mengahalangi dengan mengepung masa aksi, dan
melakukan adu argumentasi dengan masa. Dalam proses argumentasi ini, salah satu
dari anggota KNPB Kaimana dikopeng oleh seorang anggota Polantas yang sempat
emosi saat berargumentasi dengan Masa.
Melihat tingginya volume perdebatan antara masa dengan Polri,
Wakil Ketua Parlemen Rakyat Daerah Kaimana Yefta Jitmau berdiri dihadapan Pihak
Kepolisian Kaimana untuk mengamankan situasi.
Dalam perbincangan berlangsung, bapak Yefta Jitmau Wakil Ketua
PRD Kaimana mengatakan, aksi yang kami lakukan KNPB hari ini adalah Aksi Demo
Damai sehingga tidak boleh menghalangi.
Menanggapi Pembicaraan dari Wakil Ketua Parlemen, Pihak Kepolisian meminta agar
Masa Kembali dan lakukan aksi di tempat kegiatan, sehingga Polisi mengarahkan
masa menggunakan 2 buah Dalmas menuju ke tempat kegiatan di sekretarit.
Setibanya si komplek sekretarit, Masa meminta waktu kepada pihak
kepolisian untuk menesuskan maksud kegiatan kepada Pimpinan Polda Papua dan
Pemerintah Indonesia untuk membebaskan dua Wartawan Prancis.
Dalam pembicaraan di depan komplek sekretariat KNPB dan Parlemen, masa aksi tidak lagi diberi kesempatan untuk melakukan aksi karena atribut kegiatan telah di sita.
Dalam pembicaraan di depan komplek sekretariat KNPB dan Parlemen, masa aksi tidak lagi diberi kesempatan untuk melakukan aksi karena atribut kegiatan telah di sita.
Dalam kesempatan itu juga, Polisi bersama Pihak Pemda Kaimana
ingin melakukan pemeriksaan KTP dengan alasan ingin mengetahui siapa yang bukan
orang asli kaimana. Menanggapi hal itu, masa menolak dan meminta kalau untuk
mencari waktu tertentu yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan
penduduk. Dan untuk pemeriksaan KTP, masa meminta agar pemeriksaan itu
dilakukan untuk semua Rakyat yang ada dikaimana. Sehingga dengan penuh
kekesalan, masa serta KNPB dan PRD melakukan doa di sekretarit. Selepas doa,
beberapa penyampaian dikakukan oleh Ketua KNPB Kaimana dan Wakil Ketua Parlemen
Daerah Kaimana.
Pada saat masa mendengarkan arahan atau penyampaian dari Ketua
KNPB dan Wakil Ketua PRD Kaimana, masa di datangi Ketua Dewan Adat Papua (DAP)
Wilayah Kaimana Harun Sabuku dikawal oleh TNI/Polri dengan maksud tertentu.
Menyikapi kedatangan Ketua Dewan Adat Kaimana, Masa KNPB, PRD dan Juga Rakyat
mengusir ketua Dewan adat Kaimana secara Keras.
Masa mengatakan ini bukan Kantor Dewan Adat, Kami tidak Punya
urusan dengan dewan adat, Bapak silakan keluar dari sini (Sekretariat)” ungkap
masa dengan kasar mengusir ketua dewan adat sehingga Ketua Dewan adat keluar
dari secretariat KNPB & PRD Kaimana. Selanjutnya karena masa tidak mendapat
ruang untuk melakukan kegiatan, masa melakukan Doa Bersama di sekretarit dan
bubar dengan aman.
Demikian laporan kegiatan Aks Pembebasan Jurnalis yang mendapat
hambatan karena penekanan dari pihak TNI/Polri Kaimana.
Kaimana, 13 September 2014
KNPB KAIMANA
BOMBERAI - WEST PAPUA
TTD
K E T U A
RUBEN FURAY
Demikian laporan sementara aksi Nasional pembebasan Dua wartawan
asal Perancis, ada delapan wilayah telah mengadakan aksi demo damai, laporan
lengkap dan foto akan menyusul kemudian, mengigat jaringan internet tidak
memungginkan.
ONES SUHUNIAP
KNPB pusat
Sumber: Fb. Ones Nesta Suhuniap
Blogger Comment
Facebook Comment