News
Loading...

KEBIJAKAN SEPIHAK, BEM FKIP UNCEN PALANG KAMPUSNYA

ILUSTRASI PALANG KAMPUS UNCEN
 (JUBI/APRILA)
Jayapura, 13/8 (Jubi)Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih (BEM FKIP Uncen) memalang Kampus Uncen terkait kebijakan sepihak pimpinan universitas, tentang pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) yang akan dilaksanakan sehari.

“Aksi pemalangan ini dilakukan karena informasi yang kami dengar, kebijakan sepihak dari Senat Uncen dalam hal ini pimpinan Uncen bahwa PKKMB akan dilaksanakan satu hari. Dulu, pelaksanaan PKKMB dilakukan dalam tiga hari, lalu diubah menjadi dua hari. Kebijakan tahun ini, hendak dilaksanakan dalam satu hari,” kata salah satu mahasiswa Uncen, Fred Ronald Awom ke tabloidjubi.com di Gapura Uncen, Abepura, Jayapura, Selasa (13/8).

Pihak BEM FKIP, BEM Uncen dan UKM Menwa merasa kecewa dan kemudian mengambil tindakan membakar ban mobil dan memalang Kampus Uncen Abepura karena merasa pimpinan Uncen mengambil kebijakan tanpa koordinasi yang jelas dengan pimpinan mahasiswa.

“Pembinaan selama tiga hari akan lebih optimal kepada mahasiswa. Orientasi bukan hanya pada mahasiswa baru datang dan melihat kampus, mengenal ruangan kuliah mereka namun mereka harus melepaskan kebiasaan mereka pada saat sekolah dulu dan masuk ke lingkungan perkuliahan,” ungkap Fred lagi.

Menurut Fred, di bangku perkuliahan, mahasiswa harus lebih menghormati senior, menghormati dosen, mengenal Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Universitas. Itu yang dituntut dalam pelaksanaan PKKMB ini.

Pemalangan kampus yang dilaksanakan mulai sore hari ini diikuti sekitar lima puluh mahasiswa, yang juga didukung oleh Presiden Mahasiswa Uncen, Paul Numberi. Aksi ini juga disertai pembakaran ban mobil di Gapura Uncen.

Pembantu Rektor III Uncen, Paul Homer yang dihubungi tabloidjubi.com via seluler terkait pemalangan ini mengatakan dirinya tidak dapat mendengar suara tabloidjubi.com dengan baik karena sedang berada di dalam mobil. Saat menghubungi kembali, Paul Homer tidak mengangkat telepon dari tabloidjubi.com. (Jubi/Aprila Wayar)

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment