Setelah membuka kantor di Oxford, Inggris, Free West Papua
Campaign kembali membuka
dlagi di Belanda (Foto: FWPC)
|
PAPUAN, Jayapura — Teriakan soal Papua Merdeka,
terus saja bergema. Hal ini membuat pihak Polisi dan TNI, tidak tinggal
diam. Akibatnya, demo damai yang dilakukan rakyat melalui KNPB
terhalang.
Hal ini diungkapkan aktivis HAM dan Kordinator KAMPAK Papua, Dorus Wakum melalui siaran persnya yang diterima Suara Papua, hari ini , Jumat (16/8/2013).
Dalam siaran pers itu, Dorus menjelaskan, Polisi dan TNI terus
beraksi untuk menghalangi semangat juang anak-anak muda Papua melalui
organisasi KNPB dan elemen-elemen perjuangan lainnya seperti AMP, Dewan
Adat, Gereja, serta komunitas lainnya.
“Ini bukti bahwa Pemerintah Indonesia tegang atas upaya orang Papua
untuk melepaskan dirinya melalui tuntutan ‘Penentuan Nasib Sendiri’.
Untuk itu, pihak keamanan terus melakukan tindakan pelayanan dengan
kekerasan dan penangkapan secara brutal. Alasan mereka, aksi yang
dilakukan KNPB dan elemen-elemen lainnya, adalah tindakan makar,” ungkap
Dorus.
Aktivis HAM dan Kordinator KAMPAK Papua ini menjelaskan, untuk menekan para anak muda Papua supaya jangan ada lagi aksi.
“Mereka melakukan pengamanan itu, dorang (mereka) dapat uang
operasional yang juga uang rakyat Papua. Jadi aksi demo damai KNPB sudah
dianggap sebagai sebuah ancaman bagi Pemerintah Indonesia,” kata Dorus.
Lebih lanjut dijelaskan, masalah hak politik itu milik semua orang di bumi ini, dan berhak untuk diperjuangkan.
“Jadi pemerintah tak perlu panik tetapi lebih baik mencari solusi
dengan dialog sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh MRP Papua dan Papua
Barat dan dimediasi oleh sebuah negara yang netral. Saya pikir Ide atau
gagasan yang dituangkan melalui MRP itu merupakan solusi bermartabat
jika Indonesia menjunjung tinggi Hak Asazi Manusia,” kata Dorus.
Kemarin, digelar sejumlah aksi di berbagai kota di tanah Papua,
maupun di Jawa dan Bali untuk mendukung didirikannya Kantor Organisasi
Papua Merdeka (OPM) di Kota Hague, Belanda oleh Free West Papua Campaign
yang dikomandoi oleh tuan Benny Wenda.
OKTOVIANUS POGAU
Sumber : www.Suara Papua.com
Blogger Comment
Facebook Comment