News
Loading...

TNI & POLRI SERTA PEMERINTAH INDONESIA TIDAK PERLU KHWATIR ATAS WEBSITE TPN-OPM


TNI & POLRI SERTA PEMERINTAH INDONESIA TIDAK PERLU KHWATIR ATAS WEBSITE TPN-OPM

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) secara resmi mengeluarkan pernyataan bahwa TNI & POLRI serta Pemerintah Indonesia tidak usah khwatir atas diluncurkannya Website TPN-OPM, yaitu http://www.wpnla.net/, sebagaimana telah dipubliser oleh websitenya Menhankam http://hankam.kompasiana.com/2013/03/07/separatis-pun-bermain-di-dunia-maya-539982.html pada edisi 07 Maret 2013 atau silakan click di http://www.wpnla.net/indonesia-khawatir-atas-tpnpb-opm-lahirkan-situs-resmi-wpnla-net.html/

Mengapa? Karena Website TPN-OPM diluncurkan sesuai Keputusan Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) berdasarkan hasil Resolusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) TPNPB pada tanggal 1-5 Juli 2012 di Biak, Papua.

Untuk diketahuinya bahwa TPNPB telah melakukan restrukturisasi sayap militer melalui KTT  TPN-OPM, yang telah dilaksanakan  di Markas Perwomi, Biak dari tanggal 1 sampai 2 Mei 2012, dan selanjutnya telah berhasil melaksanakan Rapat Kerja Nasional I (RAKERNAS I) di Markas Wanum, Jayapura dari tanggal 29 Agustus 2012 sampai tanggal 2 September 2012.

Dengan dasar ini, maka TPN-OPM telah meluncurkan Websitenya, guna mepublikasikan berita kebenaran agar dapat diketahui oleh public dan juga oleh Pemerintah Indonesia bahwa TPN-OPM bukan Organisasi Teroris atau Kriminal, melainkan Organisasi yang berjuang untuk Hak Asasi Manusia dari Orang Pribumi Papua (Indigenous Peoples of West Papua), dan Hak ini termasuk Hak Politik Menentukan Nasib Sendiri (Self Determination) bagi Rakyat Bangsa Papua Barat, sesuai bunyi “Article 1 Paragraph 1, 2 & 3 the International Covenant on Civil and Political Rights yang telah di terima dan disahkan pada tanggal 16 Desember 1966 dalam Sidang Majelis Umum PBB, atau selengkapnya silakan click di link “http://www.ohchr.org/en/professionalinterest/pages/ccpr.aspx/, serta “Article 3 & 4 the United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples”, yang telah di terima dan disahkan pada tanggal 13 September 2007 atau selengkapnya silakan click di link “http://www.unrip.org/  United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples/UNDP/Regional Initiative on Indigenous Peoples Rights and Developmen (RIPP)/UNDP Regional Centre in Bangkok. .

Yang perlu diketahui oleh Pemerintah Colonial Republik Indonesia serta aparat TNI/POLRI serta oleh public secara nasional dan Internasional adalah:

Pertama, bahwa websitenya TPN-OPM (http://www.wpnla.net/) diluncurkan guna memberikan informasi yang benar dan bertanggung jawab, sebagaimana fakta sebenarnya agar public dapat diketahuinya;

Kedua, bahwa website TPN-OPM sangat positif, karena memberitakan berita-berita yang bertanggungjawab sesuai prosedur formal organisasi. Artinya, apabila ada peristiwa penyerangan dan lain-lain TPN-OPM akan memberikan pernyataan Resmi, jika hal itu mereka yang lakukan atau tidaknya. Namun jika tidak ada website, maka kadang membingungkan public, termasuk Pemerintah Indonesia serta TNI/POLRI;

Ketiga, Website TPN-OPM juga mempunyai nilai positif, dimana meluruskan berita-berita manipulasi dan propaganda yang tidak sehat oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab atau TPN-OPM gadungan;

Keempat, yang sangat perlu diketahui oleh public dan lebih khusus oleh jurnalis Lokal di Papua dan Nasional Indonesia serta Jurnalis Internasional bahwa Konferensi Tingkat Tinggi TPN-OPM yang telah dilaksanakan di Markas Perwomi, Biak dari tanggal 1-5 Mei 212 adalah KTT Nasional pertama yang dihadiri oleh mayoritas Pimpinan dan Anggota TPN-OPM dari Sorong sampai Merauke, yang telah dimediasi oleh KNPB.

Dalam hal ini, KNPB sebagai media telah berhasil memediasi TPN-OPM melaksanakan KTT dengan sukses. KNPB bersama TPN-OPM telah melakukan konsolidasi selama 4 tahun, yaitu dari tahun 2008-2011. Selanjutnya, dalam tahun 2012 Pra KTT dan Pembentukan Panitia KTT TPN-OPM. Dalam pra KTT semua delegasi telah hadir, kecuali Richard Joweny mengutus Jonah Wenda mengantar Surat Keberatan.

Surat keberatan ini karena Richard Joweny juga telah dipilih sebagai Ketua Koalisi oleh Jonah Wenda dan Jacob Rumbiak groups, dimana mereka keluar dari Komando Nasional TPN-OPM. Dalam Pra KTT di Maribu, Papua pada tanggal 15 Bulan Maret tahun 2012, utusan Mathias Wenda mengeluarkan pernyataan bahwa Mathias Wenda sudah bentuk organisasi sendiri, maka tidak bisa mengikutsertakan dalam KTT di Biak atau semua perangkat organisasi sudah siap dan silakan bergabung ke Organisasi Mathias Wenda. Ini pernyataan delegasi yang telah diutus oleh Mathias Wenda a.n. S.Jikwa.

Semua Rekomendasi telah diperoleh Panitia, guna melaksanakan KTT TPN-OPM di Biak, kecuali Mathias Wenda dan Richard Joweny. Kedua tokoh ini sebenarnya bisa ikut serta dalam KTT TPN-OPM, namun karena mereka mengikuti kepentingan Jonah Wenda groups dan Sem Karoba groups, sehingga kedua tokoh TPN-OPM yang terpopuler ini telah dikorbankan demi kepentingan agenda groups yang telah disebutkan di atas.

Rekomendasi Markas Victoria, Lembah Bewani ada. Dan Delegasi Markas Bewani dibawah Pimpinan Danny Kogoya wallout dari Sidang KTT TPN-OPM di Biak pada hari kedua. Pengunduran kelompok Markas Victoria adalah karena mengklaim diri bahwa mereka sudah buat KTT di Victoria dan Pilih Panglima Tinggi, yaitu Danny Kogoya sendiri;

Kelima, bahwa oleh karena itu apapun alasannya, hasil KTT TPN-OPM yang telah diputuskan bersama di Markas Perwomi, Biak secara Nasional adalah SAH menurut Hukum Militer TPN-OPM berdasarkan ADRT TPN-OPM 1973.

Keenam, Dengan dasar ini, maka TPN-OPM kini dalam Komando Nasional berdasarkan Keputusan Bersama melalui KTT Nasional di Markas Perwomi, Biak-Papua Barat. Dan apapun alasannya, semua Markas TPN-OPM harus mengakuinya dan perlu rekonsiliasi dalam Komando Nasional dibawah Pimpinan Gen. Goliath Tabuni.

Demikian, pernyataan TPN-OPM dalam menanggapi berita yang telah di publiser oleh HANKAM melalui websitenya http://hankam.kompasian.com/ dengan topic “TNI khawatir, atas TPNPB-OPM Lahirkan Situs Resmi http://wpnla.net”.  Terima kasih atas perhatian Anda.

Sumber : www.wpnla.net

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment