Massa AMP Komite Kota Bogoro melakukan aksi
demonstrasi mendukung didirikannya kantor OPM
di Belanda (Foto: Geitoga Gobai/SP)
|
PAPUAN, Bogor — Puluhan pemuda dan mahasiswa
Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota
Bogor, Kamis (15/8/2013) siang tadi, melaksanakan aksi unjuk rasa
mendukung pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kota
Hague, Belanda.
Massa aksi yang dipimpin Victor Waker melakukan long march dengan
membentangkan beberapa poster dan spanduk melewati kebun raya Bogor
menuju tugu Kujang, tepat di depan Kampus IPB Bogor.
Dalam orasinya, Waker mengatakan, aksi yang dilakukan AMP Kota Bogor
merupakan bagian dari dukungan atas dibukanya kantor OPM di Belanda,
sekaligus menentang perjanjian New York Agreement 1962 yang telah
mengorbankan hak-hak politik rakyat Papua Barat.
“Penandatanganan Perjanjian New York antara Belanda dan Indonesia
terkait sengketa wilayah West New Giunea kini (Papua Barat) pada tanggal
15 Agustus 1962 di lakukan tanpa keterlibatan satupun wakil dari rakyat
Papua, padahal perjanjian itu berkaitan dengan keberlangsungan hidup
rakyat Papua Barat,” ujar Sam dalam orasi politiknya.
Menurut Waker, aksi juga dilakukan untuk memperingati HUT ke-35 Grup
Music Mambesak, pimpinan Arnold Ap, yang pernah dibunuh oleh militer
Indonesia karena lagu-lagu perlawanan dan symbol perjuangan yang selalu
dilantukan penyanyi asal Biak tersebut.
Dikatakan, aksi juga dilakukan untuk menyambut kedatangan para
Menteri Luar Negeri negara-negara Melanesia yang akan berkunjung ke
Indonesia dan Papua Barat dalam bulan ini.
“Kami meminta agar kunjungan pemimpin MSG tersebut dapat membicarakan
seadil–adilnya persoalan mendasar rakyat Papua Barat,” ujarnya
berharap.
Aksi bentuk parade budaya nasional bangsa Papua Barat ini berlangsung
dari pukul 09.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib. Massa aksi kemudian
membubarkan diri dengan tenang dibawah pengawalan ketat aparat
kepolisian.
GEITOGO GOBAI
Sumber : http://suarapapua.com
Blogger Comment
Facebook Comment