News
Loading...

ORANG PAPUA BUTUH DIALOG, BUKAN DRAFT ORANG PINTAR

Pdt Benny Giay (Jubi / Indrayadi TH)
Jayapura 16/08  – Dialog Jakarta-Papua masih menggantung tanpa realisasi yang jelas,  malah diberikan UP4B dan Otonomi Khusus Plus. Hal ini di tegaskan Pendeta Benny Giay saat berbincang-bincang bersama tabloidjubi.com, siang tadi (16/08).

Kebijakan-kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap masyarakat papua seperti memberikan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) untuk menyikapi tuntutan dialog Jakarta-Papua dari masyarakat papua.

Mengenai ide dialog Jakarta-Papua ini, Benny Giay menegaskan, “Kita mengakui bahwa seringkali gereja juga melemparkan ide Dialog dan diusulkan adanya pihak ketiga sebagai mediator. Lalu pihak ketiga yang mana ya?”

Lanjut, Ketua Sinode Kingmi ini, semua menjadikan soal dialog Jakarta-Papua seperti di gantung saja. Sehingga pihaknya memberikan solusi yakni memilih pihak ketiga yang tepat. “Memang disini kami meminta Juha Christensen dari PACTA sebagai moderator,” katanya

Pihaknya menilai, sikap Pemerintah Indonesia menyikapi aspirasi atau tuntutan dialog dengan membuat UP4B sendiri adalah cara sepihak. “Sekarang membuat Otonomi Khusus Plus,  tanpa melibatkan orang Papua. Ini tawaran-tawaran dari sana,” katanya.

Saat di singgung soal Otsus Plus yang diberikan kepada rakyat papua, Benny Giay menjelaskan, “Draft Otonomi Khusus Plus yang disusun oleh orang-orang pintar di Universitas Cenderawasih yang dibawa ke Makassar dan diolah di situ. Dan saat Gubernur Provinsi Papua berkunjung ke Jakarta, orang nomor satu di Provinsi Papua ini memberikan “barang” itu ke SBY,” katanya.

Benny menilai jika perguruan tinggi membuat kajian, harus mengundang orang. Itu harus benar-benar diteliti, Karena hal tersebut berbau politis.

“Dong bikin kajian, bawa ke Makassar, dong kaji disitu lalu serahkan ke SBY. Ini dari Pak Enembe yach saat pidato bulan Juli kemarin dalam acara Kingmi Papua. Yang saya dengar, katanya mau di ubah jadi undang-undang Pemerintahan Papua. Semua ini banyak yang kabur,” katanya. (Jubi / Indrayadi TH)

Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment