Wendimen Wonda, salah satu anggota TPN/OPM ditembak mati aparat TNI di tahun 2009 (Foto: Ist) |
PAPUAN, Jayapura --- Melihat kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak
berpihak kepada Orang Asli Papua (OAP), dapat mengakibatkan masa depan
Orang Papua semakin suram dan tidak ada kepastian hidup.
Pernyataan tersebut disampaikan Herlina Murib, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal tanah Papua, kepada suarapapua.com, Kamis (08/8/2014) di Jayapura, Papua.
Menurut Herlina, saat ini orang Papua harus bangkit untuk membangun
dirinya dan tanah Papua secara mandiri, tanpa menaruh harapan yang besar
kepada pemerintah pusat.
"Orang Papua harus mandiri, jangan tunggu orang lain datang bangun
Papua. Karena kita sudah ketinggalan dari segala dimensi kehidupan,"
jelasnya.
Dia akui, selama ini selalu protes terhadap berbagai kebijakan
pemerintah pusat yang tidak berpihak kepada Papua, sebab selalu saja
dihambat dalam prosesnya.
“Walaupun demi kebaikan orang Papua, selalu saja dihambat oleh
negara, tetapi program yang ditolak dan diprotes oleh orang Papua selalu
diterima, ini yang aneh," katanya.
Sehingga, kata Herlina,
siapapun yang duduk menjadi anggota DPR maupun DPD di pusat, pasti saja
akan sakit karena melihat kebijakan pusat terhadap Papua yang selalu
keliru.
Dalam pemilihan
legislatif yang digelar beberapa bulan lalu, Herlina Murib mendapat
suara tidak begitu signifikan, sehingga gagal duduk di Senayan.
MARSELINO TEKEGE
Sumber : www.suarapapua.com
Blogger Comment
Facebook Comment