AULEMAN PEKEY |
AULEMAN PEKEY
Aku memandangmu di sudut sana
Engkau terkapar dalam sejuta pergolakan jiwa
Dulu pernah ku katankan, jangan pergi dariku
Yang tertinggal hanya kenangan masa depan
aku disini sedang menikmati belaiaan luapan nostalgiamu
Tawa menjauh dariku
senyumpun menghilang
Aku kenang hidupmu lalu hilang dalam dunia
Waktu terus mengantarku, mencarimu dalam duniamu
bagai ombak memecah daratan berbui-bui
engkau bersuai di samudra maha luas
ku sudahi waktu dengan bayangkan wajahmu, Auleman Pekey
"mekiya makida toyogo, naitai dan noukai dimi egada "
Lembutnya alunan suara ternyata mengusik jiwa orang
diwajah dunia yang hilangm kami kenal suaramu
Kini engkau jauh dr dunia ini
Siapa yang akan bersuara kehidupan yang hilang "Dobia"
Kami hanya bayangkan kapan ada yang melodikan kisah hidup yang hilang ini..
Aku sadari diriku bukan yang dulu lagi
Engkau berdiamdipusaran nirwana
Keabadian melekat ditubuhmu
Sampai nanti
kita berjumpa dalam melodi dulu, kini dan nanti
Hidup melody
Aku memandangmu di sudut sana
Engkau terkapar dalam sejuta pergolakan jiwa
Dulu pernah ku katankan, jangan pergi dariku
Yang tertinggal hanya kenangan masa depan
aku disini sedang menikmati belaiaan luapan nostalgiamu
Tawa menjauh dariku
senyumpun menghilang
Aku kenang hidupmu lalu hilang dalam dunia
Waktu terus mengantarku, mencarimu dalam duniamu
bagai ombak memecah daratan berbui-bui
engkau bersuai di samudra maha luas
ku sudahi waktu dengan bayangkan wajahmu, Auleman Pekey
"mekiya makida toyogo, naitai dan noukai dimi egada "
Lembutnya alunan suara ternyata mengusik jiwa orang
diwajah dunia yang hilangm kami kenal suaramu
Kini engkau jauh dr dunia ini
Siapa yang akan bersuara kehidupan yang hilang "Dobia"
Kami hanya bayangkan kapan ada yang melodikan kisah hidup yang hilang ini..
Aku sadari diriku bukan yang dulu lagi
Engkau berdiamdipusaran nirwana
Keabadian melekat ditubuhmu
Sampai nanti
kita berjumpa dalam melodi dulu, kini dan nanti
Hidup melody
Blogger Comment
Facebook Comment