 |
| Foto bersama usai pemilihan ketua Ipmanapandodei Bandung. Foto: Mateus Badii |
Bandung, MAJALAH SELANGKAH -- Mateus Tekege, mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Pendidikan Keguruan, Siliwangi Bandung, Minggu lalu,
(9/3/2014) di Asrama Yamewa Ciloa Bandung terpilih sebagai Ketua Ikatan
pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai (Ipmanapandodei)
Kota Study Bandung periode 2014-2016 pada minggu,Jawa barat.
Pantauan, majalahselangkah.com, Mateus Tekege melalui proses pemilihan secara vooting mengalakan tiga calaon kandidat lain, masing- masing: Xaverius Yogi, Otis Danels Adii dan Irha Yenusi.
Pemilihan ketua dilakukan dalam Musyarawarah Besar (Mubes) yang membahas re-organisasi dan revisi AD/ART. Kegiatan berjalan lancar selama dua hari, 8 dan 9 Maret 2014.
Usai pemilihan ketua dilakukan serah terima jabatan dari ketua lama Fredy Tebai kepada ketua baru Mateus Tekege.
Senioritas mahasiswa, Alfons Yogi pada acara itu mengatakan, orang jadi pemimpin besar itu tidak terlepas dari pengalaman pemimpin di organisasi kecil. "Yang penting bagimana mengorganisir anggota-anggotanya dan membangun komunikasi antar angota, itu yang perlau diperhatikan," ujar Alfons.
Senada disampaikan Ellin Mote. "Sebagai ketua harus kontrol anggotanya. Bila terjadi masalah ketua harus tegas, mengingat ada mahasiswa tidak terlibat dalam organisasi tapi setelah terjadi masalah datang mengadu di forum. Nah, ini probelum harus dibenahi," tegas Elin Mote.
Ketua terpilih, Mateus Tekege menyampaikan sejumlah hal. Pertama, terimakasih kepada anggota dan senioritas yang telah memilih dirinya sebagai ketua Ipmanapandodei Bandung selama dua tahun, priode 2014-2016.
Kedua, kata Tekege, "Saya dipilih ketua itu sebagai kepercayaan. Untuk memajukan oranisasi, mari bergandeng tangan, mendorong program-pragam prioritas ada," katanya.
Ketiga, papar Tekege, "Sebagai program pertama, saya akan berusaha mengusulkan permohonan untuk renovasi asrama Yamewa Ciloa39 Bandung kepada empat kabupaten di wilayah Meuwodide yang belum akamodir usulan sebelumnya ini," kata Tekege. (Mateus Badii/MS)
Pantauan, majalahselangkah.com, Mateus Tekege melalui proses pemilihan secara vooting mengalakan tiga calaon kandidat lain, masing- masing: Xaverius Yogi, Otis Danels Adii dan Irha Yenusi.
Pemilihan ketua dilakukan dalam Musyarawarah Besar (Mubes) yang membahas re-organisasi dan revisi AD/ART. Kegiatan berjalan lancar selama dua hari, 8 dan 9 Maret 2014.
Usai pemilihan ketua dilakukan serah terima jabatan dari ketua lama Fredy Tebai kepada ketua baru Mateus Tekege.
Senioritas mahasiswa, Alfons Yogi pada acara itu mengatakan, orang jadi pemimpin besar itu tidak terlepas dari pengalaman pemimpin di organisasi kecil. "Yang penting bagimana mengorganisir anggota-anggotanya dan membangun komunikasi antar angota, itu yang perlau diperhatikan," ujar Alfons.
Senada disampaikan Ellin Mote. "Sebagai ketua harus kontrol anggotanya. Bila terjadi masalah ketua harus tegas, mengingat ada mahasiswa tidak terlibat dalam organisasi tapi setelah terjadi masalah datang mengadu di forum. Nah, ini probelum harus dibenahi," tegas Elin Mote.
Ketua terpilih, Mateus Tekege menyampaikan sejumlah hal. Pertama, terimakasih kepada anggota dan senioritas yang telah memilih dirinya sebagai ketua Ipmanapandodei Bandung selama dua tahun, priode 2014-2016.
Kedua, kata Tekege, "Saya dipilih ketua itu sebagai kepercayaan. Untuk memajukan oranisasi, mari bergandeng tangan, mendorong program-pragam prioritas ada," katanya.
Ketiga, papar Tekege, "Sebagai program pertama, saya akan berusaha mengusulkan permohonan untuk renovasi asrama Yamewa Ciloa39 Bandung kepada empat kabupaten di wilayah Meuwodide yang belum akamodir usulan sebelumnya ini," kata Tekege. (Mateus Badii/MS)
Blogger Comment
Facebook Comment