Ilustrasi BOIKOT HUT Kolonial NKRI |
Keberhasilan boikot Pilpres Indonesia diatas teritori West Papua
adalah manifestasi dari sikap anti kolonialisme yang dilakukan secara
sadar oleh rakyat West Papua. Boikot kita selanjutnya adalah terhadap
perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-69 diatas teritori West Papua.
Sudah setengah abad lebih kita dipaksa memiliki ideologi dan
nasionalisme Indonesia yang tidak pernah diwariskan atau dilahirkan oleh
leluhur kita. Kita tahu, kita tidak pernah dimasukan, apalagi ikut
serta, dalam sejarah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Bangsa Papua tidak pernah ada dalam sejarah pembentukan negara yang
bernama Indonesia. Oleh karena itu, sudah saatnya kita bersikap menolak!
Menolak segala menipulasi dan hegemoni kolonial Indonesia.
Kami menyeruhkan kepada rakyat West Papua, yang ada diatas teritori
West Papua, maupun diluar West Papua, agar tidak ikut serta
menyukseskan, apalagi merayakan, kemerdekaan Indonesia. Sebagai bangsa
yang bermartabat, kita juga tetap menghargai dan tidak mengganggu
perayaan kemerdekaan mereka (bangsa Indonesia) pada 17 Agustus
mendatang. Dan sebaliknya, Indonesia harus menghargai sikap bangsa Papua
untuk boikot HUT RI di West Papua.
Kami menyerukan kepada segenap rakyat West Papua agar mengajak dan
mengajar kebenaran sejarah kepada sesama keluarga, suku dan bangsamu
bahwa bangsa Papua memiliki sejarah kemerdekaannya sendiri tanpa
Indonesia. Dengan demikian, rakyat tidak lagi dihasut, dibodohi, atau
disogok untuk terlibat secara terus menerus dalam perayaan kemerdekaan
17 Agustus.
Sudah waktunya kita menunjukkan sejarah yang benar kepada penguasa
kolonial Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia bahwa bangsa Papua siap
untuk bernegara sendiri, berlandaskan pada ideologi dan nasionalismenya
sendiri. Penolakan terhadap pendudukan kolonial Indonesia dan segala
praktek penjajahannya harus dilakukan dengan sikap boikot tanpa
kekerasan.
Kita harus mengakhiri!
Dikeluarkan di Port Numbay, 19 Juli 2014
Victor F. Yeimo
Ketua KNPB
Ketua KNPB
Tembusan kepada:
1. Buchtar Tabuni, Ketua Parlemen Nasional West Papua [PNWP]
2. Ketua-Ketua Parlemen Rakyat Daerah di West Papua
3. Benny Wenda, Koordinator Diplomat Internasional bagi West Papua
4. Goliat Tabuni, Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN.PB)
1. Buchtar Tabuni, Ketua Parlemen Nasional West Papua [PNWP]
2. Ketua-Ketua Parlemen Rakyat Daerah di West Papua
3. Benny Wenda, Koordinator Diplomat Internasional bagi West Papua
4. Goliat Tabuni, Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN.PB)
Blogger Comment
Facebook Comment