Pada
waktu Mr. John Curri secara lisan berjanji kepada Almarhum Bapak Tuarek
Natkime : "Kami, Freeport McMoran akan menanam pohon apel di
tengah-tengah tanah Mulkini, nanti kalau sudah berbuah anak-anak kita
akan memetiknya bersama-sama" (Jika tambang sudah menghasilkan uang,
maka kita semua menikmatinya bersama).
Pada akhirnya nyatalah
bahwa janji-janji tersebut hanyalah janji-janji kosong belaka. Bahkan
sebaliknya banyak peristiwa pelecehan atas Hak Asasi Manusia Papua
terjadi dengan mengorbankan hak dasar untuk menentukan nasib suatu
bangsa, dan jika secara khusus kalau kita menelusuri pendekatan yang
dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia maka sejarahnya akan berubah
menjadi suatu pencaplokan paksa dengan memperalat Masyarakat Suku
Amungme yang lugu dengan iming-iming semua makanan-makanan kaleng yang
aneh, di mana makanan-makanan tersebut di kemudian hari dikenal oleh
Masyarakat suku Amungme sebagai media pembodohan yang dilakukan oleh PT.
Freeport Indonesia terhadap Masyarakat suku Amungme.
Jadi
intinya; Apa yg di lakukan TPN/OPN terhadap TNI itu, krn kesalhan sistem
pemerintah, dan juga selma ini pemerintah tdak pernah meniginginkan
org2 papua tapi hanya kekyaan papua saja, ini merupakan janji2 manis yg
pernah dilakukan di freeport. Perjanjian seprti ini yg di lakukan oleh
sukarno kepda org papua ketka memanipulasi pepera 1969, tdak kalah
banding dagn perjanjian Mr john curri trhadp taurek natkime. Jadi kami
org papua hidup untk ditipu. Jadi harus berjuang untk melepaskan
diri...dari NKRI.
Oleh : Johan Fernandes
About suarakolaitaga
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Blogger Comment
Facebook Comment