Timika—Sesuai dengan Seruan Umum KNPB Pusat tentang doa dan Puasa untuk mendukung United Libaration Movement For West Papua (ULMWP) atau Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat, akan mendaftarkan West Papua sebagi anggota di sekertariat MSG di Vanuatu.
“Dengan Nama Tuhan West Papua Mengajukan Lamaran Ke Msg”, Pada Hari ini tanggal 05 Februari, adalah memon sejarah bagi rakyat Papua, maka rakyat Papua Wilayah Timika mediasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Penanggung jawab Politik Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Bomberay dengan sepenuh hati memperingati dan mendukung mekakukan Doa ibadah Bersama dan aksi mimbar bebas di lapangan Jayanti sampan Timika.
Sekitar pukul 6.00 waktu Timika, Tentara dan Brimod Polisi dengan alat senjata memakai Mobil Truk dan Mobil Patroli menguasai menutupi jalan-jalan masuk lapangan Jayanti, dimana rakyat Timika melakukan Ibadah doa bersama dan aksi Mimbar Bebas. Kemudian sekitar pukul 0. 6.00 – 07.00 Waktu Papua masa mulai berdatangan berkumpul di Jayanti masa aksi semakin banyak.
Pada Pukul 08.00 Waktu Timika Ibadah Doa dan aksi Mimbar bebas mulai, saat mulai aparat penegak hukum yakni Tni-Polri mulai melakukan aksi menakuti masa aksi yang dating dilapangan Jayanti dengan Bahasa bahwa “kalian Pulang untuk apa kalian datang kesini” saat ibadah Polisi dengan suara pembesar menyeluarkan “Hee ibadah Tu hasus singkat klu kalian lama-lama maka kita akan tangkap kalian semua Kata Kabag Operasi Polres Mimika Kompol Agus Karowa.
Ibadah selesai, Ketua KNPB Wilayah Timika Steven Itlai Menjelasakan Tiga agenda terkait dengan kegiatan ini yakni:
Pertama, Secara resmi hari ini, United Libaration Movement For West Papua (ULMWP) atau Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat, akan mendaftarkan West Papua sebagi anggota di sekertariat MSG di Vanuatu.
Kedua, Momentum Perayaan 5 Februari 1855-2015 masuknya Injil di Pulau Mansinam, sekitar 160 tahun Lalu. disinilah manusia Papua mengenal jati diri sebagai manusia yang bermartabat melalui dua rasul Ottow dan Geisler di Mansinam. Pdt Ishak Semuel Kijne pada tanggal 25 Oktober 1925 dalam pengabaran berita keselamatan dan kebebasan Manusia Papua.
Diatas sebuah batu- Pdt. Ishak Semuel Kijne pernah bernubuat di Aitumeri Myei di Wondama mengatakan bahwa, “diatas batu ini saya meletakan peradaban orang Papua, “ Sekalipun Orang memiliki kepandaian tinggi, akal budi dan marifat tetapi tidak dapat memimpin bangsa ini. Bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri”.
Ketiga, Rakyat Papua di Timika dukacita yang lebih mendalam atas kepergian Toko Karismatik Pembela Ham di Tanah Papua Wakil Uskup Timika Pastor Nato Gobay, Wafat pada Minggu (1/2/15), sekitar Pukul 13:00 waktu setempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, Papua. Dan hari ini juga ibadah pelebasan disemayangkan dilokasi keuskupan jl. Cenderawasih SP II.
Sekitar Pukul 10;00 Waktu Papua, Polisi mulai memaksa untuk membubarkan secara Paksa, masa aksi tetap tenang untuk pulang kembali ke Kantor KNPB-PRD, sudah mulai kordinasi antar kordinator lapangan dan pihak kepolisian sehingga masa dengan Aman tertip pulang menuju kantor untuk melanjutkan kegiatan lain.
Sampai Pukul 11:00 masa aksi kembali tiba di kantor, selanjutnya Kordinator aksi memintah masa aksi melakukan waita dan bese selama 15 menit, seusai waita bese, dilanjutkan dengan Arahan dan saran dari penjelasan dari Ketua KNPB dan ketua PRD wilayah Timika. Selanjutnya sekitar pukul 12:00 Ibadah dan Aksi mimbar Bebas di Tutup, masa aksi Pulang dengan tertip.
KNPB-PRD Timika
Andy Ogobay
Blogger Comment
Facebook Comment