|
Mahsiswa Papua di Bandung, usai aksi di Gedung Sate. (FOTO/Yan) |
Bandung,– Rabu, 10 Desember 2014. Mahasiswa Papua di Bandung, gelar aksi demo damai untuk
menyikapi sejumlah kekejaman aparat TNI/Polri di seluruh tanah Papua khusus
yang baru, Senin, (8/12/14) kemarin, terjadi di Kabupaten Paniai, hingga aparat
TNI/Polri menembak mati 5 warga sipil dan melukai belasan warga Paniai.
Bertepatan
dengan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Se-Dunia. Terlihat depan gedung sate
Bandung dipadati ribuan massa buruh. Pada tempat yang sama, mahasiswa Papua
yang bergabung dalam Solidaritas Untuk Papua juga menggelar aksi. Pantauan media
ini.
Juru
Bicara, Markus Medlama, menyatakan, “Aparat TNI/Polri, stop bunuh-bunuh orang
Papua. Kemudian, lanjutnya, Pemerintah Jokowi-JK bertanggung jawab soal
pembunuhan terhadap rakyat Papua di Paniai.
“Kami
minta KOMNAS HAM sikapi masalah di Paniai dengan serius, hingga tuntas “Tegas
Markus.
Namun.
Kata Markus, Tindakan pembunuhan masal yang dilakukan telah melanggar
Undang-undang Hak Asasi Manusia, pasaL 28a. Oleh karenanya, kami minta kapada
pemerintahan Jokowi-JK untuk mengadili aparat TNI/Polri yang melakukan
penembakan terhadap rakyat Papua di Paniai. (Yance Wenda)
Sumber :
http://kaumindependen.blogspot.com/2014/12/foto-aksi-damai-mabes-tnipolri-tanggung.html
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Blogger Comment
Facebook Comment