Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Moana Carcasses Kalosil saat berpidato. Foto: webtv.un.org |
Perdana Menteri (PM) Vanuatu, Moana Carcasses Kalosil saat berpidato. Foto: webtv.un.org |
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Perdana Menteri (PM) Vanuatu
Moana Carcasses Kalosil berpidato soal kondisi Hak Asasi Manusia (HAM)
Papua pada Sidang Tahunan Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UN
Human Rights Council, di Jenewa, Swiss, Selasa, 4 Maret 2014 kemarin.
Pada Sidang Tahunan Dewan HAM PBB yang dibuka secara resmi, Senin (03/03/14) lalu oleh Sekretaris Jenderal PBB, Mr. Ban Ki-Moon itu, Moana Carcasses Kalosil mengatakan, masyarakat internasional telah mengabaikan suara rakyat Papua Barat sejak tahun 1969.
"Sekarang fokus perhatian saya pada tantangan hak asasi manusia kronis yang telah mempengaruhi masyarakat Melanesia asli Papua Barat sejak 1969. Dan saya melakukan ini dengan penuh hormat dan kerendahan hati. Negara saya di sini dalam pertemuan ini untuk memperkuat keprihatinan hak asasi manusia di Papua Barat. Kami memang sangat prihatin tentang cara dimana masyarakat internasional telah mengabaikan suara rakyat Papua, dimana hak asasi manusia telah diinjak-injak dan sangat ditekan sejak tahun 1969," kata Perdana Menteri Vanuatu, Moana Carcasses Kalosil. (GE/IST/MS)
Pada Sidang Tahunan Dewan HAM PBB yang dibuka secara resmi, Senin (03/03/14) lalu oleh Sekretaris Jenderal PBB, Mr. Ban Ki-Moon itu, Moana Carcasses Kalosil mengatakan, masyarakat internasional telah mengabaikan suara rakyat Papua Barat sejak tahun 1969.
"Sekarang fokus perhatian saya pada tantangan hak asasi manusia kronis yang telah mempengaruhi masyarakat Melanesia asli Papua Barat sejak 1969. Dan saya melakukan ini dengan penuh hormat dan kerendahan hati. Negara saya di sini dalam pertemuan ini untuk memperkuat keprihatinan hak asasi manusia di Papua Barat. Kami memang sangat prihatin tentang cara dimana masyarakat internasional telah mengabaikan suara rakyat Papua, dimana hak asasi manusia telah diinjak-injak dan sangat ditekan sejak tahun 1969," kata Perdana Menteri Vanuatu, Moana Carcasses Kalosil. (GE/IST/MS)
Baca Juga dibahwa ini.
1. PM Vanuatu: Masyarakat Internasional Mengabaikan Suara Rakyat Papua Barat (1)
2. PM Vanuatu: Dunia Telah Menyaksikan Litani Penyiksaan di Papua Barat (2)
3. PM Vanuatu: Masih Tidak Lupa Berani Bermimpi (3)
4. PM Vanuatu: Tak Ada Alasan Kurang Informasi Soal Pelanggaran HAM (4)
http://majalahselangkah.com/content/pm-vanuatu-tak-ada-alasan-kurang-informasi-soal-pelanggaran-ham-4-
5. PM Vanuatu: Dari Penjara, Filep dan Yusak Serukan Dunia Bicara Menentang Ketidakadilan (5)
6. PM Vanuatu: Dewan HAM PBB Buka Akses Jurnalis Internasional untuk Papua (6)
7. PM Vanuatu: PBB Harus Akui Kesalahan Masa Lalu Atas Papua (7)
8. PM Vanuatu: Resolusi Dewan HAM PBB Mendukung Janji SBY Soal Dialog Jakarta-Papua (8-Habis)
Sumber : www.majalahselangkah.com
Blogger Comment
Facebook Comment