Para siswa/siswi YPK di Sentani saat
mengikuti ibadah HUT YPK ke 51 tahun
yang berlangsung di
halaman Klasis GKI
Sentani Kabupaten Jayapura (Jubi/Roberth Wanggai)
|
Sentani, 8/3 – Ketua Sinode GKI Di Tanah
Papua, Pdt. Alberth Yoku, S.Th menegaskan di usia 51 tahun Yayasan
Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua, maka lembaga YPK lahir dari
pekerjaan gereja, khususnya GKI Di Tanah Papua.
Hal itu dikatakan Yoku, saat menghadiri perayaan 51 tahun YPK
berkarya di Tanah Papua dan peletakan batu pertama Gedung Kantor YPK
Kabupaten Jayapura, Jumat, (8/3) di Sentani Kabupaten Jayapura-Papua.
“Sampai hari ini lembaga pendidikan ini telah memiliki 672 sekolah, yang
terdiri dari 500 sekolah dasar, 100 sekolah menengah pertama dan 69
sekolah menengah atas dan 3 sekolah kejuruan,” ujarnya.
Menurut Yoku, Sinode GKI berharap kepada seluruh jemat GKI Di Tanah
Papua untuk tetap menyelenggarakan program yang disebut program
penjematan sekolah YPK. “Artinya dimana ada jemat terdekat dengan
sekolah YPK, segera diberi nama dengan nama jemat itu. Dan itu berarti
tanggungjawab menjaga, melindungi, dan memelihara mengikuti proses
belajar mengajar. Itu juga menjadi sesuatu yang diawasi oleh pendeta,”
kata Yoku di Klasis GKI Sentani tempat berlangsungnya syukuran HUT YPK
di Kabupaten Jayapura.
Hal lain yang dilakukan oleh GKI adalah, mengorganisir secara baik
pemberian dana untuk pendidikan, dimana kita tetapkan dari 40 persen
uang yang tinggal di kas jemat, dikeluarkan 4 persen kepada bendahara
klasis di klasis masing-masing. “Itu diteruskan kepada penilik sekolah
wilayah (PSW), di wilayah klasis atau kabupaten masing-masing,”
ungkapnya sambil menegaskan YPK sebagai pioneer dari lembaga pendidikan
dasar dan menengah di tanah Papua, harus mulai membenahi diri karena 51
tahun tentu sudah cukup lama.
“Karena itu yayasan ini sudah harus mengikuti bentuk perkembangan
pendidikan yang terjadi di era modernisasi dunia dan oleh pemerintah
kita secara kusus, mereka harus juga menggunakan kurikulum yang sudah
aktual dan mengikuti sistem pendidikan nasional yang telah ditetapkan
oleh pemerintah, supaya jangan lembaga ini tertinggal di dalam kelasiman
dan tidak ikut berpacu dalam perkembangan yang ada,” saran mantan Ketua
Klasis Apawer itu.
YPK di Tanah Papua lahir tanggal 8 Maret 1962 dan memasuki usia 51
tahun tanggal 8 Maret 2013. Pada perayaan kali ini seluruh YPK di Papua
merayakannya dengan tema sentral, “Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Siap
Menciptakan Sumber Daya Manusia Papua Yang Berkualitas.” (Jubi/Roberth Wanggai)
Blogger Comment
Facebook Comment